.png)
Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur melaksanakan KKN Bela Negara SDGs 2025
SURABAYA| JATIMSATUNEWS.COM: Surabaya – 7 Juli 2025 Semangat cinta tanah air dan kepedulian terhadap pembangunan berkelanjutan diwujudkan oleh mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema "Bela Negara dan Sustainable Development Goals (SDGs)". Dengan Tagline "Mahasiswa UPN Kreatif Mbangun Suroboyo", mahasiswa dapat berkontribusi dalam pencapaian SDGs dan mengedepankan inovasi teknologi tepat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta membantu dalam upaya pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pengembangan inovasi lokal serta inovasi teknologi berbasis masyarakat.
Berlangsung tanggal 1 Juli 2025, mahasiswa sebanyak 4.226 dengan didampingi 28 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) diterjunkan ke berbagai kelurahan dan kecamatan di Surabaya.
Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur yang tergabung dalam Kelompok KKN 130 Nagara Wangi melaksanakan program pengabdian masyarakat di Kelurahan Rungkut Tengah, Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya. Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN Bela Negara SDGs 2025.
Kelurahan Rungkut Tengah sebagai lokasi pengabdian karena memiliki potensi strategis dalam bidang pengelolaan lingkungan, pemberdayaan UMKM, serta digitalisasi layanan masyarakat. Pihak kelurahan mendukung penuh kehadiran mahasiswa dan membuka ruang kolaborasi untuk berbagai program.
Kelompok KKN 130 Nagara Wangi yang terdiri dari 30 mahasiswa lintas prodi membawa sejumlah program unggulan, seperti: Edukasi pengelolaan sampah berbasis eco enzim, Digitalisasi pemasaran produk UMKM lokal, dan proker yang bersifat fun lainnya.
Ketua kelompok 130 Nagara Wangi, Dhadie’o Satrio Negoro, menyatakan bahwa seluruh kegiatan disusun berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan masyarakat dan lingkungan setempat.
“Program kami berangkat dari observasi lapangan dan diskusi langsung dengan pihak kelurahan serta kepala rw setempat. Harapannya, hasil dari KKN ini benar-benar terasa manfaatnya,” ungkap Dhadieo
Dosen Pembimbing Lapangan kelompok 130, Tri Latif Mardi Suryanto, S.Kom,M.T., juga berpesan bahwa pelaksanaan kegiatan KKN diharapkan untuk saling bekerja sama dengan tim dan selalu kompak agar program yang dijalankan berjalan dengan baik.
Program KKN ini akan berlangsung selama 30 hari, dan direncanakan ditutup dengan kegiatan makan malam bersama dan kegiatan lainnya di kelurahan Rungkut Tengah. (Audya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?