.png)
Santri PPI AMF Malang
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM:Baru dua tahun berdiri, Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar (PPI AMF) membuktikan diri sebagai salah satu destinasi pendidikan unggulan di Jawa Timur. Dengan lonjakan santri baru hingga 200 persen pada tahun ajaran 2025/2026, pesantren modern yang berada di bawah naungan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini menjadi magnet baru bagi orang tua yang mendambakan pendidikan agama berpadu wawasan global.
Hal tersebut disampaikan Direktur PPI AMF, Suprat, dalam acara pembukaan Masa Taaruf Santri (Mastasari) yang digelar di aula utama pesantren, Sabtu (12/7/2025). Suasana khidmat terasa saat ratusan santri baru dan para wali memenuhi ruangan dengan harapan besar.
“Alhamdulillah, peningkatannya hampir 200 persen. Ini membuktikan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap PPI AMF makin tinggi. Dan itu adalah amanah yang wajib kami jaga,” ujar Suprat dalam sambutannya.
Ia juga menegaskan bahwa PPI AMF sangat terbuka terhadap masukan maupun kritik dari para wali santri. “Persepsi positif dan komunikasi yang sehat antara orang tua dan pondok sangat penting dalam membentuk kualitas pendidikan anak-anak kita,” imbuhnya.
PPI AMF sejak awal memang dirancang sebagai pesantren unggulan yang tak hanya mendidik sisi spiritual dan moral, tetapi juga menyiapkan generasi berdaya saing global. Hal itu ditegaskan oleh Hidayatullah, Wakil Ketua PWM Jatim Bidang Pendidikan, Pustaka, Informatika, dan Digitalisasi.
“Santri PPI AMF tidak hanya dibekali ilmu agama, tetapi juga keterampilan dan nilai-nilai kepemimpinan. Visi besar kami adalah mencetak calon pemimpin masa depan yang berakar kuat pada Al-Islam Kemuhammadiyahan,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Rektor II UMM, Ahmad Juanda, menyatakan bahwa UMM akan terus bersinergi dan mendukung pengembangan PPI AMF. Menurutnya, keberhasilan pesantren ini dalam meraih kepercayaan publik adalah buah dari kerja keras, komitmen, dan kualitas pendidikan yang ditawarkan.
“Dalam dua tahun, PPI AMF sudah menunjukkan bukti. Kami di UMM sangat menyambut hangat dan bangga atas kepercayaan para wali. Ini adalah perjalanan membangun generasi unggul yang patut diapresiasi,” tegas Juanda.
Menariknya, tidak sedikit wali santri yang memiliki alasan spesifik memilih PPI AMF. Salah satunya adalah Choirul Umam, yang mengaku tertarik karena pesantren ini tetap mengajarkan kitab kuning, serta diasuh oleh para pengajar yang berpengalaman dan pernah aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan.
“PPI AMF punya sembilan program unggulan. Saya percaya, dukungan dari PWM dan UMM akan menjadi pondasi kuat agar anak-anak kami bisa bermimpi lebih besar. Students today, leaders tomorrow,” ungkapnya dengan optimis.
Tak hanya sebagai lembaga pendidikan, PPI AMF kini menjadi representasi semangat baru dalam membangun karakter generasi muda: religius, cerdas, dan siap menghadapi tantangan global.
Dari Malang untuk Dunia, dari Santri untuk Peradaban. (*)
Jika dibutuhkan, saya bisa menambahkan caption foto, highlight poin utama, atau menyesuaikan gaya bahasa Jatimsatunews lebih lanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?