.png)
NGAWI | JATIMSATUNEWS.COM – Peringatan Muharram meriah di pendopo desa Kayutrejo pada Minggu pagi (06/07/2025). Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, S.T., M.T menyampaikan bahwa acara begitu berharga sampai sampai dari perjalanan Surabaya langsung menuju lokasi acara.
"Saya baru saja dari Surabaya dan niat hadir di acara Gebyar Muharram MWC NU Widodaren ini karena acaranya luar biasa!" ucap Bupati Ngawi menyungging senyum.
Mengusung tema "Cahaya Muharram Terangi Anak Yatim Bersama LAZISNU MWC WIDODAREN 2025" acara Gebyar Muharram 1447 H berlangsung meriah.
Dimulai pada pukul 07:00 WIB dengan posisi pemberangkatan dari Lapangan Desa Sekaralas menuju Lapangan Desa Kayutrejo. Setiap ranting tampil maksimal dengan hiasan pawai pada kendaraan, sound horeg, juga terdapat penampilan ikonik yang turut meramaikan acara Gebyar Muharram.
"Ya memang tugasnya kami itu adalah KOMUNIKASI (Teko Muni-muni Karo Kasi-kasi)!" gurau bupati Ony seraya menjelaskan Tupoksi sebagai pejabat pemerintah daerah.
Selanjutnya orang nomor satu di Kabupaten Ngawi Jawa Timur itu menjelaskan tentang visi dan misi pemerintah daerah yang besok pada 7 Juli 2025 berulang tahun ke-667, terkait penguatan kualitas SDM.
"Bagaimana membangun kabupaten Ngawi tidak hanya secara fisik, holistik, dan kompetensik. Melainkan juga peningkatan kualitas SDM, dengan komitmen mensosialisasikan mental kemandirian," ujar suami dari Ana Mursyida tersebut.
Lomba pawai dan Tumpeng diikuti oleh 12 ranting yang ada di PAC Widodaren Ngawi; Kayutrejo, Sekaralas, Kauman, Gendingan, Widodaren, Sidomakmur, Sekarputih, Walikukun, Kedunggudel, Sidolaju, Karangbanyu, dan Banyubiru.
Selain itu, juga disediakan stand bazar untuk setiap ranting, sebagai bentuk pemberdayaan UMKM.
"Acara yang digelar oleh LAZISNU ini memiliki visi syiar dan meningkatkan ukhuwah jamaah Nahdlatul Ulama. Di mana kali ini diadakan santunan kepada anak yatim dan pentasyarufan zakat produktif berupa 2 ekor kambing," jelas Mundirin selaku ketua panitia Gebyar Muharram MWC NU Widodaren 2025 sekaligus ketua LazisNu dalam sambutannya.
"Kegiatan Gebyar Muharram ini adalah kegiatan Istiqomah setiap tahunnya. Di mana LazisNu Widodaren sudah berdiri sejak 8 tahun yang lalu. Dengan dua pilar utama; memperhatikan kesehatan dan memperhatikan dhuafa wal masakin, serta anak yatim. Kami berharap tahun depan acaranya 4X lipat lebih luar biasa," tutur Daud Sunaryo selaku ketua Tanfidziyah NU Widodaren.
Rundown acara meliputi; pawai ta'aruf, lomba tumpeng, pemberian santunan anak hebat/yatim, pemberian zakat produktif dua ekor kambing, sambutan-sambutan, doa, dan penutup. Sementara itu Hadrah Al Azhar dari desa Kayutrejo juga turut memeriahkan acara.
Tak hanya itu terdapat cukur rambut gratis yang disponsori oleh Jagal Rekmo. Acara dimeriahkan dengan adanya cek kesehatan, pengobatan gratis, terapi bekam, dan pijat refleksi, yang merupakan bakti sosial dari Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Ngawi.
Seorang peserta dari ranting Sifolaju menyebut datang berulang tiap tahun ke acara ini.
"Tahun lalu kami mendapat juara pertama, tapi kali ini dapatnya juara dua. Kami senang sekali bisa mengikuti Gebyar Muharram," ucap anggota ranting Sidoju.
Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Ketua Syuriah NU Widodaren Kyai Muhtar Khudlori pada pukul 10:57 WIB. Dengan beberapa sponsor; LKNU, Bajul Ijo, KK Swalayan, JayaCom, Wahyu Cell serta Lembaga, Banom, dan masyarakat setempat.
"Semoga MWC NU Widodaren menjadi contoh bagi MWC lainnya!" tutup Ony Anwar Harsono.
Juara lomba tumpeng dan pawai meliputi; Harapan 3 diraih ranting Kedunggudel, Harapan 2 oleh ranting Kayutrejo, Harapan 1 oleh ranting Gendingan, Juara 3 ranting Sekaralas, juara 2 ranting Sidolaju, dan juara pertama diraih oleh ranting Widodaren.
Acara berlangsung lancar dengan keamanan dari SAT (Satuan Tugas) Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Ngawi dan Banser Husada. Dihadiri PC LazisNu Ngawi, Kepala Desa yang ada di kecamatan Widodaren, dan beberapa anggota DPRD Kabupaten Ngawi ; Nur Kholis, S.Pd.Si, Diandra Novy Winalda, S.H., Agung Rezkina Pramesti, S.I.Kom., H. Surojogo PBSH, S.E., serta Aris Sulawan.
Pewarta: Qony
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?