Kreatif! Mahasiswa KKN UPN & Warga RW III Lontar Olah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi yang Menarik dan Bermanfaat

Mahasiswa KKN UPN & Warga RW III Lontar Olah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi yang Menarik dan Bermanfaat

SURABAYA| JATIMSATUNEWS.COM: Kelompok KKN 94 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur menunjukkan inisiatif kreatif dalam pemberdayaan masyarakat dengan mengadakan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah bersama ibu-ibu RW III Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 11 Juli 2025, dan dilaksanakan di Balai RW III yang menjadi pusat kegiatan warga.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan cara pengolahan limbah rumah tangga, khususnya minyak jelantah, menjadi produk yang menarik, bermanfaat, dan memiliki potensi usaha. Melalui pelatihan ini, masyarakat tidak hanya diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan, tetapi juga diberi keterampilan baru yang dapat mendukung ekonomi keluarga. Dalam pelatihan ini, mahasiswa KKN memandu warga secara langsung melalui tahap-tahap pencampuran bahan, pewarnaan, penambahan essential oil, hingga proses pencetakan lilin.

Selama pelatihan berlangsung, ibu-ibu RW III terlihat sangat antusias. Mereka mengikuti kegiatan dengan semangat, mulai dari menyimak penjelasan hingga ikut langsung membuat lilin aromaterapi. Suasana pelatihan terasa hangat dan akrab, bahkan sesekali diselingi tawa dan komentar seru dari peserta. Banyak dari mereka merasa senang karena mendapat pengalaman baru yang menarik dan bermanfaat. Sebagian juga mengaku tertarik untuk mencoba membuat lilin sendiri di rumah, bahkan mempertimbangkan menjadikannya sebagai peluang usaha rumahan yang bisa dikembangkan secara mandiri.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Kelompok KKN 94 yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi kreatif dan pengelolaan limbah rumah tangga menjadi produk bernilai. Ketua RW III turut mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kegiatan positif seperti ini dapat terus berlanjut di lingkungan RW III, sehingga warga bisa terus belajar dan berkembang bersama.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa berharap agar warga RW III mampu mengembangkan kreativitas dari hal sederhana, serta semakin peduli terhadap pengelolaan limbah rumah tangga yang lebih produktif dan berkelanjutan. Kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat diharapkan dapat terus menjadi jembatan dalam menciptakan solusi nyata bagi lingkungan dan ekonomi warga sekitar.