Banner Iklan

Kehebohan Sesudah Anang - Ashanty Datang di Acara Wisuda UIN Malang

Anis Hidayatie
20 Juli 2025 | 21.15 WIB Last Updated 2025-07-20T14:20:39Z

 


Kamera Hanifah sempat membidik Anang Hermansyah dan Ashanty, di tengah prosesi wisuda UIN Malang.

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Euforia masih terasa hingga hari ini, Minggu (20/7), pasca pelaksanaan Wisuda ke-87 Periode III Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang yang berlangsung pada Sabtu (19/7). Bukan hanya karena kelulusan 800 mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan, tetapi karena kejutan luar biasa: hadirnya pasangan selebritas nasional, Anang Hermansyah dan Ashanty, di tengah prosesi sakral tersebut.


Hanifah
, salah satu wali mahasiswa bernama Arini Abidatuzzakiyyah dari Prodi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah), Fakultas Syariah, mengungkapkan bahwa topik kehadiran dua artis papan atas itu masih hangat diperbincangkan hingga hari ini Minggu 20 Juli 2025. Di kalangan orang tua, mahasiswa, bahkan dosen.

“Yang jelas, sangat senang dan bahagia. Kereen,  Wisuda kali ini luar biasa meriah. Para wisudawan dan wisudawati langsung bersorak saat Anang dan Ashanty masuk ke ruang wisuda,” ungkap Hanifah kepada JatimSatuNews.

 “Ini bukan sekadar wisuda, tapi festival kebanggaan dan cinta,” ucap Hanifah penuh syukur.

Diceritakan, momen kehebohan tak berhenti di situ. Para wisudawan secara spontan meminta tambahan satu lagu dari pasangan selebritas tersebut. Permintaan itu langsung diikuti oleh seluruh hadirin — dari wisudawan, tim paduan suara kampus, hingga para orang tua mahasiswa. Gedung Sport Center UIN Malang seketika berubah menjadi lautan suara dan sorak penuh kebahagiaan.


Arini
, putri Hanifah, merasa momen ini sangat istimewa.

“Baru kali ini saya merasakan wisuda yang didatangi artis sebesar Anang dan Ashanty. Sungguh pengalaman tak terlupakan,” ujarnya, sembari menunjukkan fotonya bersama Kaprodi Ahwal Syakhshiyyah, Erik Sabti Rahmawati, MA., M.Ag.


Pasangan artis yang datang tepat pukul 10.00 WIB itu disambut oleh jajaran pimpinan kampus, di antaranya Wakil Rektor II Prof. Dr. Hj. Ilfi Nurdiana, M.Si, Wakil Rektor IV Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag., serta Ketua DWP Dra. Hj. Shofiyah Zainuddin. Usai ramah tamah di ruang rektorat, mereka langsung menuju gedung wisuda, tempat sorak bahagia telah menanti.

Dalam sambutannya, Anang Hermansyah menyampaikan kekagumannya terhadap kualitas lulusan UIN Malang, yang menurutnya tak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual dan keahlian agama.

“Luar biasa! UIN Malang bukan hanya mencetak sarjana, tapi juga melahirkan generasi yang religius dan berakhlak. Saya dan Ashanty tertarik, kalau diperkenankan, kami ingin menempuh S3 di UIN Malang,” ucap Anang, disambut tepuk tangan membahana.

Ia juga mengungkapkan kekaguman terhadap pembangunan Kampus III UIN Malang yang berdiri megah di atas lahan seluas 120 hektare. Menurutnya, kampus ini layak menjadi pusat pendidikan Islam bertaraf internasional.

Sementara itu, laporan akademik disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag., menyebutkan bahwa total lulusan sebanyak 800 orang terdiri dari:

  • 658 lulusan Program Sarjana
  • 2 lulusan Program Profesi
  • 116 lulusan Program Magister
  • 24 lulusan Program Doktor

Menariknya, 64,6% lulusan adalah perempuan. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan mencatatkan jumlah lulusan terbanyak, disusul oleh Fakultas Syariah dan Fakultas Ekonomi.

Prestasi akademik pun membanggakan:

  • 91,9% lulusan Program Sarjana meraih predikat cumlaude
  • Rata-rata IPK Sarjana: 3,74
  • Tiga lulusan mencatatkan IPK hampir sempurna:
    • Imam Syarifudin (Magister): IPK 4.00
    • Ahmad Muzakki (Doktor): IPK 4.00
    • Nanda Lia Roiya Maula (Sarjana): IPK 3.99

Prof. Umi menutup laporannya dengan doa penuh harapan agar para lulusan terus menebar manfaat di tengah masyarakat.

“Yang ingin bekerja, semoga segera mendapat pekerjaan terbaik. Yang ingin studi lanjut, jangan ragu. Banyak beasiswa menanti. Dan kami bangga jika Anda kembali ke UIN Maliki.”

Wisuda ke-87 ini menciptakan sejarah baru. Tak hanya menandai akhir dari perjuangan akademik para mahasiswa, tapi juga menghadirkan momentum penuh semangat dan harapan. Dengan kehadiran figur publik inspiratif, UIN Malang menunjukkan bahwa akademik dan hiburan bisa berpadu menyemangati langkah generasi masa depan.




Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kehebohan Sesudah Anang - Ashanty Datang di Acara Wisuda UIN Malang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now