Cegah DBD, Mahasiswa Kelompok 42 KKN UPN Veteran Jatim Sisir Rumah Warga untuk Cek Jentik

Kelompok 42 KKN UPN Veteran Jawa Timur Turut Berkontribusi pada Kegiatan Jumat Bersih dan Pengecekan Jentik di Kelurahan Sukolilo Baru

SURABAYA| JATIMSATUNEWS.COM: Upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) terus dilakukan warga RW 03 Kelurahan Sukolilo Baru, Surabaya, dengan menggelar kegiatan rutin pengecekan jentik nyamuk di lingkungan pemukiman warga. Kegiatan ini dilakukan setiap hari Jumat, dan dialihkan ke Kamis jika bertepatan dengan tanggal merah.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari Kader Kesehatan RW, Kelurahan Sukolilo Baru, Puskesmas, serta para Ketua RT/RW 01, 02, dan 03. Ibu Ponira, salah satu Kader RW 03, mengatakan kegiatan ini menjadi bentuk pencegahan dini terhadap penyebaran DBD yang kerap meningkat saat musim hujan tempo lalu.

“Pemeriksaan ini penting untuk memantau lingkungan warga, memastikan tidak ada genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Kami juga membagikan abate dan menggerakkan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk),” jelas Ponira, Jumat (4/7/2025).

Menariknya, kegiatan ini turut melibatkan Mahasiswa Kelompok 42 Kuliah Kerja Nyata (KKN) UPN Veteran Jawa Timur yang tengah menjalankan program pengabdian masyarakat di wilayah tersebut. Meski bukan merupakan program utama mereka, para mahasiswa tetap aktif berpartisipasi.

“Saat ikut turun ke rumah warga, kami jadi bisa lebih dekat dengan Ibu-Ibu KSH (Kegiatan Surabaya Hebat) di RW 03. Kami juga belajar langsung cara cek jentik di kamar mandi dan ternyata beberapa rumah sudah sangat bersih, tidak ditemukan jentik nyamuk,” ujar salah satu mahasiswa KKN.

Keterlibatan mahasiswa KKN ini mendapat sambutan positif dari warga. Warga merasa terbantu dengan adanya tambahan tenaga dalam pelaksanaan kegiatan pengecekan jentik secara berkala.

Kegiatan ini diharapkan bisa terus berlanjut dan menjadi contoh kolaborasi antara masyarakat, instansi kesehatan, serta pihak luar seperti mahasiswa untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari penyakit menular. Penulis: Nurul Aisyah Rosyidi