Bersama Dengan Komunitas Pojok Baca dan Ibu Kreatif, Kelompok KKN 74 Mengubah Sampah menjadi Ecobrick Guna Wujudkan Ekonomi Kreatif

 

Kelompok KKN 74 Merubah  Sampah menjadi Ecobrick Untuk Mewujudkan Ekonomi Kreatif

SURABAYA| JATIMSATUNEWS.COM: 13 Juli 2025 - Dalam upaya mendukung gerakan peduli lingkungan sekaligus mendorong potensi ekonomi kreatif masyarakat, Kelompok KKN 74 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur menginisiasi kegiatan pembuatan Ecobrick bersama Anak-Anak Pojok Baca dan komunitas Ibu Kreatif di RW 05, Kelurahan Tenggilis Mejoyo Surabaya.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dalam menciptakan solusi konkrit terhadap permasalahan sampah plastik yang semakin menumpuk. 

Melalui pendekatan edukatif dan partisipatif, Kelompok KKN 74 mengajak anak-anak pojok baca dan juga ibu-ibu kreatif untuk mengubah limbah plastik menjadi Ecobrick untuk dijadikan stool yang dapat dimanfaatkan sebagai furniture ekonomis. 

Anak-anak dari komunitas Pojok Baca tampak antusias mengikuti proses pembuatan Ecobrick. Mulai dari Pemotongan, pengisian sampah plastik, dilanjutkan memadatkannya ke dalam botol plastik bekas sehingga membentuk botol yang keras dan padat. Untuk menciptakan suasana meriah kelompok KKN 74 juga melakukan ice breaking bersama anak-anak pojok baca.

Selain memanfaatkan sampah plastik untuk dijadikan Ecobrick, pembuatan stool juga memanfaatkan kain perca sebagai lapisan penutupnya. Dalam proses menjahit dan menyatukan kain perca untuk membuat lapisan penutup yang unik dan menarik, ibu-ibu bersama dengan mahasiswa saling membantu.

 Dari kegiatan tersebut, telah dihasilkan sebuah unit stool yang dibuat dari Ecobrick dan dilapisi dengan kain perca hasil jahitan tangan ibuibu dan mahasiswa KKN 74. Hasil karya ini tidak hanya berhasil mengurangi tumpukan sampah, tetapi juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Hal ini sejalan dengan pernyataan dari Ketua PKK RW 5 Kelurahan Tenggilis Mejoyo, “yang pastinya mengurangi tumpukan sampah saset kemudian juga dari hasil Ecobrick itu seperti untuk kursi bisa menambah perekonomian menambah penghasilan warga itu sendiri,” ujar bu Meli.

Melalui kolaborasi dengan masyarakat setempat, inisiatif ini diharapkan mampu membangun kesadaran lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat secara ekonomi. 

Sampah bukan lagi sekedar limbah, melainkan bahan baku untuk membangun masa depan yang lebih kreatif, bersih dan berdaya.