Banner Iklan

Senator Cantik DPD RI Lia Istifhama Dukung Prabowo dan Malaysia

Anis Hidayatie
28 Juni 2025 | 13.49 WIB Last Updated 2025-06-28T06:50:00Z

Dukung Prabowo dan Malaysia, Senator Lia Istifhama Tegaskan Two-State Solution Sebagai Komitmen HAM dan Amanat Konstitusi

SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM: Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Jawa Timur, Dr. Lia Istifhama, menyatakan dukungan penuhnya terhadap sikap Presiden Prabowo Subianto dan Pemerintah Malaysia yang bersama-sama mendorong penyelesaian konflik Israel–Palestina melalui skema Two-State Solution. Bagi Lia, langkah ini bukan sekadar strategi politik, namun merupakan komitmen konkret terhadap perlindungan hak asasi manusia (HAM) dan sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia.

“Dukungan Indonesia dan Malaysia terhadap Two-State Solution adalah bentuk pembelaan terhadap HAM rakyat Palestina yang telah lama hidup di bawah pendudukan,” tegas Lia, yang akrab disapa Ning Lia, dalam keterangannya di Surabaya, Jumat (28/6/2025).

Lia menekankan bahwa kebijakan Presiden Prabowo yang tegas menyuarakan solusi dua negara merupakan pengejawantahan dari Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan bahwa “penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.”

“Indonesia memiliki tanggung jawab moral dan konstitusional untuk menolak segala bentuk penjajahan. Two-State Solution bukan sekadar isu geopolitik, tapi jalan untuk menegakkan keadilan dan kemanusiaan,” ujarnya.

Two-State Solution sendiri mengacu pada pengakuan dua negara yang hidup berdampingan secara damai—Israel dan Palestina. Meskipun telah diakui dalam Kesepakatan Oslo 1993, pelaksanaan solusi ini seringkali tersendat akibat ekspansi permukiman ilegal di wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur, serta kekerasan yang terus berlangsung dan menelan banyak korban sipil.

Bagi senator yang dikenal vokal dalam isu HAM dan sosial ini, dukungan Indonesia terhadap jalur diplomasi bukan hanya bentuk keberpihakan, tetapi juga tekanan moral internasional terhadap Israel agar menghentikan kekerasan dan membuka ruang perundingan damai.

“Korban konflik ini mayoritas adalah warga sipil—anak-anak, perempuan, keluarga biasa yang tak bersalah. Kita tidak boleh tutup mata terhadap pelanggaran HAM yang terus terjadi,” tambahnya.

Lia juga menyampaikan apresiasinya atas sikap Malaysia yang sejalan dengan Indonesia. Menurutnya, posisi bersama ini memperkuat peran ASEAN dan dunia Islam dalam mendorong diplomasi perdamaian di Timur Tengah.

“Kolaborasi diplomatik dari negara-negara Asia Tenggara dan Timur Tengah sangat strategis. Ini bisa menjadi kekuatan moral dan politik untuk menekan Israel agar patuh terhadap hukum internasional,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ning Lia mengingatkan bahwa komitmen Indonesia terhadap perjuangan Palestina bukan hal baru. Indonesia konsisten menunjukkan dukungan, baik secara politik di forum internasional seperti PBB, maupun lewat bantuan kemanusiaan, pendidikan, dan pembangunan di Palestina.

“Ini bentuk solidaritas nyata. Kita bukan hanya bersuara, tapi juga hadir untuk membantu,” tutur perempuan yang dijuluki "senator idola masyarakat Jawa Timur" ini.

Ia menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa Two-State Solution harus dilihat dalam kerangka misi kemanusiaan global, sebagai langkah menuju dunia yang lebih damai dan adil.

“Penyelesaian konflik Israel–Palestina dengan adil akan menjadi preseden penting dalam sejarah kemanusiaan. Dunia harus membuktikan bahwa keadilan internasional bukan mitos, tapi nyata,” pungkasnya.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Senator Cantik DPD RI Lia Istifhama Dukung Prabowo dan Malaysia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now