.png)
JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM: Senator cantik asal Jawa Timur anggota DPD RI Lia Istifhama, memberikan apresiasi tinggi atas hasil survei terbaru yang menunjukkan lonjakan kepercayaan publik terhadap Presiden Prabowo Subianto dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dalam rilis survei Indonesia Political Opinion (IPO), Prabowo menduduki posisi teratas tokoh paling dipercaya publik dengan angka mencengangkan, yakni 97,5 persen, disusul TNI dengan 92,8 persen.
Bagi Lia Istifhama—yang akrab disapa Ning Lia—temuan ini tidak mengejutkan. Menurutnya, Prabowo adalah sosok pemimpin yang memiliki karakter kuat namun tetap adaptif terhadap perkembangan zaman dan aspirasi masyarakat.
“Pak Prabowo adalah tipe pemimpin tegas sekaligus sangat terbuka terhadap masukan. Beliau bukan hanya simbol ketegasan, tapi juga pemimpin yang responsif terhadap suara rakyat. Ini adalah ciri khas pemimpin yang pro rakyat,” ujar Ning Lia dalam pernyataannya, Selasa (25/6/2025).
Ning Lia menyoroti berbagai respons cepat Prabowo terhadap berbagai isu masyarakat, mulai dari ketahanan pangan, kebutuhan gizi, hingga diplomasi pertahanan. Ia menyebut kebijakan makan siang gratis, penguatan cadangan logistik nasional, dan pengembangan ekonomi pedesaan melalui koperasi sebagai bukti konkret keberpihakan Prabowo kepada rakyat kecil.
Lebih lanjut, ia menilai bahwa kemampuan Prabowo dalam menyesuaikan diri dengan berbagai kalangan, termasuk generasi muda, menjadi salah satu kekuatan tersendiri dalam kepemimpinannya.
“Prabowo karakternya militer, tapi sangat disukai Gen Z yang terbuka, lucu, dan mengikuti gaya berbicara era sekarang. Dulu dikatakan ‘gemoy’ atau apa, justru itu dimaknai keterbukaan Prabowo,” tambah Ning Lia, yang juga dijuluki Ning Senator Idola.
Menurutnya, kombinasi antara ketegasan ala militer dan kecerdasan sipil yang dimiliki Prabowo menjadi modal penting dalam menghadapi berbagai tantangan global, baik secara geopolitik maupun ekonomi.
Namun di sisi lain, hasil survei IPO juga mengungkapkan adanya tingkat kepercayaan publik yang rendah terhadap beberapa lembaga negara, seperti DPR RI, KPU, dan partai politik, yang menempati posisi tiga terbawah dari 15 lembaga yang disurvei.
Menanggapi hal tersebut, Ning Lia menilai ini sebagai peringatan serius bagi dunia politik nasional. Ia menegaskan bahwa reformasi internal dan pembangunan kepercayaan publik yang autentik harus menjadi agenda utama lembaga-lembaga politik.
“Ini alarm bagi kita semua, terutama yang berada dalam sistem politik formal. Jika presiden bisa meraih hampir 98 persen kepercayaan karena aksi nyatanya, maka lembaga politik juga harus menunjukkan hal yang sama, bukan hanya debat wacana,” tegasnya.
Sebagai anggota DPD RI, Ning Lia menyatakan komitmennya untuk mendukung kebijakan nasional yang berpihak pada rakyat, terutama dalam bidang kesejahteraan, pendidikan, dan keberlanjutan kebijakan strategis nasional.
“Prabowo punya peluang besar menciptakan legacy sebagai pemimpin perubahan yang berpihak pada rakyat. Tugas kita di DPD dan daerah adalah menjadi mitra kritis dan konstruktif dalam menyukseskan visi besar itu,” pungkasnya dengan optimis.
Dengan semangat muda, cerdas, dan dekat dengan akar budaya, Ning Lia kembali menegaskan peran penting perempuan dalam politik kebangsaan yang merangkul semua lapisan masyarakat demi kemajuan Indonesia. ANS
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?