PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM
Kemandirian pesantren menjadi salah satu fokus utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan ekonomi masyarakat. Dalam rangka mendorong kemandirian pesantren, PTPN XI dan Kominfo melakukan kunjungan ke Ponpes Al-Ikhlas Pasuruan pada Selasa, 3 Juni 2025.
Pertemuan yang diadakan di Kantor Sekretariat Ponpes Al-Ikhlas tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh penting dari pejabat BUMN dan Kominfo. AKBP. Arief Radinata, SH, MH. Perwira Menengah Ditbinmas Polda Jatim (Penugasan Koordinator Perwira Keamanan PTPN XI regional 4 dan 5), Bagus Winarko, S.Kom., M.T. Kepala BPSDMP Kominfo Surabaya, Kementerian Komdigi. Dari pihak tuan rumah hadir KH. Machrus Ali Pengasuh Ponpes Al Ikhlas, Ning Hj. Auliatul Faizah Ketua Yayasan Al-Ikhlas, Kyai Syatar dari Singosari, Gus Aditya Ketua LKPP Jember, Ning Zumrotun Nafisah Bendum Ketua KOPRI PMII Jatim, Gus Mahmud dari Pakis, serta Kepala Sekolah SMK Al-Ikhlas, SMK Al-Amin, dan SMK Al-Azhar Pasuruan.
Dalam kesempatan tersebut, KH. Machrus Ali Pembina Lembaga Kemitraan Pondok Pesantren (LKPP) Jawa Timur menyampaikan harapannya kepada pihak PTPN dan Kominfo untuk memperhatikan keterlibatan pesantren dalam program-programnya. "Pesantren adalah salah satu pilar pembangunan bangsa, sehingga perlu diperhatikan dan apa yang bisa disinergikan dan apa yang bisa dikolaborasikan silahkan disampaikan dan kami siap mendukung dan mensupport setiap program yang bermanfaat untuk pesantren, santri, dan semua masyarakat," ungkapnya.
Dalam sambutannya, Arief Radinata dari PTPN XI menjelaskan bahwa tujuan dari kunjungan ini adalah untuk membangun komunikasi dengan pesantren, santri, siswa, atau guru agar bisa berkreasi dan berkontribusi dengan peluang yang kita tawarkan. "Kami punya bahan baku dan kebun, sayang kalau kita tidak sinergikan. Agar bertambah nilai ekonomisnya dan semakin luas manfaatnya untuk pesantren dan masyarakat," katanya.
Sementara itu Bagus Winarko dari Kominfo Surabaya (Komdigi) menambahkan bahwa pihaknya memiliki program utama Digital Talent Scholarship, yang bekerja sama dengan Sisco, Google, dan Microsoft, untuk generasi muda yang belum bekerja untuk mendapatkan sertifikat kompetensi internasional. "Kami juga punya program Digital Entrepreneurship Academy untuk wirausaha digital dan ekonomi digital, penguasaan AI, agar para santri alumni bisa mandiri dan beradaptasi dengan kebutuhan dunia digital saat ini" ungkapnya.
Tampak para pejabat dan tamu menunjukkan beberapa produk wirausaha SMK Al-Azhar
Kepala Sekolah SMK Al-Amin dan SMK Al-Azhar sangat termotivasi dengan kunjungan ini dan berharap ada pelatihan dari Kominfoi terkait tentang digital marketing untuk para guru dan murid. "Kami sangat membutuhkan pelatihan seperti ini untuk meningkatkan kemampuan guru dan murid dalam bidang AI dan bisnis digital," katanya.
Sementara itu, Bu Andina dari SMK Al-Ikhlas jurusan Keperawatan berharap pelatihan digital dari Komdigi yang berbasis online karena alumni SMK yang tersebar di berbagai wilayah. "Pelatihan online akan sangat membantu kami dalam meningkatkan kemampuan digital para alumni," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut para tamu juga melakukan kunjungan ke Unit sekolah SMK Al-Azhar untuk bersilaturahmi dan meninjau beberapa produk unggulan yang di kelola oleh para siswa dan guru sebagai langkah awal pembelajaran wirausaha kepada siswa-siswi SMK Al-Azhar.
Dengan kunjungan ini, diharapkan PTPN XI dan Kominfo dapat bersinergi dengan Ponpes Al-Ikhlas Pasuruan dan LKPP Jawa Timur untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kemandirian pesantren juga meningkatkan ekonomi masyarakat. (Miftah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?