Banner Iklan

Pelatihan Penyembelihan Hewan Qurban di LPI-Arrohmah: “Melepas yang Dicinta, Demi yang Maha Cinta”

Admin JSN
17 Juni 2025 | 16.35 WIB Last Updated 2025-06-17T09:35:06Z

 

LPI Ar-Rohmah Putra Malang menggelar sebuah pelatihan penyembelihan hewan qurban dengan tema penuh makna, “Melepas yang Dicinta, Demi yang Maha Cinta.”

MALANG|JATIMSATUNEWS.COM — Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, LPI Ar-Rohmah Putra Malang menggelar sebuah pelatihan penyembelihan hewan qurban dengan tema penuh makna, “Melepas yang Dicinta, Demi yang Maha Cinta.” Acara ini berlangsung di Aula Utama LPI Ar-Rohmah, dan dihadiri oleh seluruh pengqurban dan santri dari unit SMP dan SMA Pesantren Ar-Rohmah Putra.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari JULEHA (Juru Sembelih Halal) Malang Raya, yakni Ustadz Muhammad Arif Furqon, M.Psi., Psikolog, Ustadz Muhammad Wahyudin, S.E, dan Komandan Mbah Rejo, seorang tokoh yang telah lama berkiprah dalam pelatihan penyembelihan halal di wilayah Jawa Timur bahkan menjadi juru sembelih formal di RPH Malang. Ketiga narasumber ini dikenal berpengalaman dan berkomitmen dalam menyosialisasikan tata cara penyembelihan hewan sesuai syariat Islam dan standar etika kemanusiaan.

Acara dibuka dengan pembacaan Kalam Ilahi yang khidmat, menciptakan suasana yang menenangkan dan mengingatkan seluruh peserta akan tujuan utama berqurban, yakni mendekatkan diri kepada Allah SWT. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan sambutan dari ketua panitia Idul Qurban LPI Ar-Rohmah tahun ini, Ustadz M. Zaki Hidayat, S.Sos.I.

Dalam sambutannya, Ustadz Zaki menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari pendidikan karakter dan spiritual para santri. "Qurban bukan sekadar penyembelihan hewan. Ini adalah ibadah penuh makna yang mengajarkan kita keikhlasan, pengorbanan, dan ketaatan. Para santri perlu memahami secara teori dan praktik agar dapat melaksanakannya sesuai syariat dan dengan etika yang baik," ujarnya di hadapan para hadirin.

Dok. Sambutan Ketua panitia Iedul Qurban LPI-Arrohmah tahun 2025/ 1446H, Ustadz M. Zaki Hidayat

Ustadz Angger Pratama, S.Pd, selaku guru fiqih dan juga koordinator acara, menambahkan bahwa pelatihan ini adalah momen yang sangat tepat untuk menyegarkan kembali pemahaman para santri mengenai fiqh qurban. “Saat inilah waktu yang paling pas untuk merefresh kembali materi penyembelihan dengan bimbingan langsung dari para ahli, agar nanti saat hari raya para santri siap secara mental dan teknis. Semoga mereka semakin mantap dan tataq dalam menjalankan ibadah ini,” tutur Ustadz Angger dengan penuh semangat.

Dok. Moderator Ustadz Angger Bersama Ustadz Arif dari JULEHA Malang Raya

Pelatihan ini terbagi menjadi dua sesi utama, yaitu sesi teori dan sesi praktik. Pada sesi teori, para narasumber dari Juleha Malang Raya menyampaikan materi seputar fiqh penyembelihan, adab dan etika terhadap hewan qurban, serta pentingnya memperhatikan aspek halal dan thayyib dalam proses penyembelihan. Para santri menyimak dengan antusias, bahkan beberapa mengajukan pertanyaan kritis yang menunjukkan ketertarikan dan kesiapan mereka untuk memahami lebih dalam.

Memasuki sesi praktik, suasana semakin hidup. Para santri diberikan pelatihan handling atau penanganan hewan qurban tanpa menyakiti, sebuah metode yang menekankan kelembutan dan kasih sayang terhadap makhluk Allah, sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW. Selanjutnya, santri perwakilan dari berbagai jenjang sekolah diberi kesempatan untuk mempraktikkan penyembelihan secara langsung di bawah pengawasan ketat para ahli dari Juleha. Latihan ini dilakukan menggunakan hewan simulasi dan peralatan asli, sehingga suasana terasa seperti pelaksanaan qurban yang sesungguhnya.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat, saya jadi tahu bagaimana cara memegang pisau dengan benar, menenangkan hewan sebelum disembelih, dan membaca niat yang sesuai. Awalnya takut, tapi setelah dibimbing, rasanya jadi yakin dan tenang,” ujar salah satu santri kelas XI yang mengikuti sesi praktik.

Dok. Peserta Pelatihan JULEHA / para peng-qurban dai siswa Sparta

Tak hanya santri, para guru, staf, dan pengqurban yang hadir pun terlihat antusias mengikuti jalannya acara. Kegiatan ini menjadi ajang edukasi kolektif yang menyatukan seluruh elemen pesantren dalam semangat ibadah dan kebersamaan.

Dengan digelarnya pelatihan ini, diharapkan pelaksanaan ibadah qurban tahun ini di LPI Ar-Rohmah dapat berjalan lancar, tertib, dan penuh keberkahan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana pembentukan karakter santri yang kuat secara spiritual, berpengetahuan secara syar’i, serta memiliki sikap kasih sayang terhadap sesama makhluk Allah, termasuk terhadap hewan yang akan dijadikan qurban.

“Agenda ini bukan hanya persiapan teknis, tapi juga penyadaran spiritual bahwa dalam berqurban kita belajar melepas sesuatu yang dicinta, untuk menunjukkan cinta yang lebih tinggi, yaitu kepada Allah SWT,” tutur Ustadz Muhammad Arif Furqon dalam penutup materinya, yang langsung disambut tepuk tangan para peserta.

Acara pun ditutup dengan doa bersama dan yel-yel semangat dari para santri: Sparta Hebat! sebuah ungkapan khas santri LPI Ar-Rohmah yang mencerminkan semangat, kedisiplinan, dan kebersamaan dalam setiap kegiatan mereka. Juga slogan JULEHA diteriakkan Bersama saat sesi foto Bersama dengan meneriakkan: Bismillahi Allahu Akbar! Sebagai penutup rangkaian acara.

Semoga semangat qurban tahun ini menjadi tonggak penguatan spiritualitas dan kepedulian sosial di kalangan santri dan masyarakat sekitar. Dengan niat yang lurus dan persiapan yang matang, semoga ibadah qurban para pengqurban dan santri LPI Ar-Rohmah diterima oleh Allah SWT, dan menjadi amal yang membawa keberkahan bagi semuanya. Sparta Hebat!

By : Zlion_Sparta Pers



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pelatihan Penyembelihan Hewan Qurban di LPI-Arrohmah: “Melepas yang Dicinta, Demi yang Maha Cinta”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now