Nampak Kepala Desa Padangasri sedang menyampaikan sambutan
MOJOKERTO | JATIMSATUNEWS.COM
Dalam upaya memperkuat kemandirian dan meningkatkan peran Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan yang aktif dan inovatif, sekitar 45 anggota Karang Taruna Kota Pasuruan melakukan kegiatan studi tiru ke Karang Taruna Trisula, Desa Padangasri, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 23 Mei 2025 pukul 14.00 WIB, bertempat di Aula Balai Desa Padangasri.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan Kokoh Arie Hidayat, SE., S.Sos., MM., menyampaikan Karang Taruna Trisula Padangasri dipilih sebagai tujuan studi tiru karena pernah berhasil meraih Juara 1 Karang Taruna Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Timur. Keberhasilan ini menjadikan contoh inspiratif dalam membangun organisasi pemuda yang kuat, mandiri, dan mampu menjalankan kegiatan produktif secara berkelanjutan.
"Karang Taruna adalah bagian penting dari ekosistem sosial masyarakat. Pemerintah tentu hadir memberi dukungan, namun yang terpenting adalah bagaimana Karang Taruna dapat berdiri sebagai organisasi yang mandiri, memiliki ide, inovasi, dan keberanian untuk menjalankan program yang bermanfaat. Hari ini kita belajar langsung dari Karang Taruna Trisula, yang mampu membuktikan bahwa organisasi pemuda bisa berdaya secara ekonomi dan sosial," ujar Kokoh.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan studi tiru ini merupakan lanjutan dari bimbingan teknis wirausaha yang telah diberikan sehari sebelumnya oleh anggota HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia). Harapannya, melalui kegiatan ini, para pengurus Karang Taruna Kota Pasuruan mendapatkan wawasan nyata tentang bagaimana membangun jiwa wirausaha, serta menerapkan kegiatan sosial yang berkelanjutan di wilayahnya masing-masing.
Kepala Dinas Sosial memberikan buah tangan khas Kota Pasuruan kepada Kepala Desa Padangasri
Sementara itu, Kepala Desa Padangasri, Bahaudin, SIP., menyambut hangat kehadiran rombongan dari Kota Pasuruan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa kesuksesan Karang Taruna Trisula tidak datang secara instan, melainkan hasil dari proses panjang, kolaborasi yang baik, dan keberanian untuk terus belajar.
"Kami bangga Karang Taruna kami bisa meraih juara 1 tingkat provinsi. Namun yang lebih penting, mereka mampu menjalankan kegiatan seperti olahraga, budaya, hingga kegiatan keagamaan dengan konsisten. Di desa kami ada banyak komunitas pemuda, tetapi semua diarahkan dan digerakkan di bawah naungan Karang Taruna, yang paling penting kegiatan Karang Taruna harus punya unsur sosial.” jelas Baha’.
Lebih lanjut, ia menjelaskan berbagai sarana pendukung yang tersedia di desa, mulai dari lapangan sepak bola, futsal, tenis, bulu tangkis, hingga voli sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan pemuda di wilayah tersebut.
Bapak Teguh, selaku Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Desa Padangasri, menambahkan bahwa keberhasilan organisasi ini juga ditopang oleh sistem kerja yang terstruktur dan solid.
“Kami memulai dari lomba tingkat kelurahan, berproses hingga akhirnya menang di tingkat provinsi. Kami beruntung memiliki kepala desa yang selalu mendukung penuh setiap langkah Karang Taruna. Kegiatan-kegiatan kami dibiayai dari hasil usaha sendiri, dan kunci keberhasilan kami adalah tata kelola administrasi yang tertib dan transparan,” tuturnya.
Ketua Kartar Padangasri Mas Netto menyampaikan bahwa karang Taruna Trisula saat ini telah mengembangkan sejumlah usaha ekonomi produktif, di antaranya: dagang produk helm, pengolahan kopi dari Kecamatan Jatirejo, pembuatan jok motor, pupuk kompos, serta menjalin kerja sama dengan petani desa. Usaha ini menjadi sumber pendanaan untuk kegiatan-kegiatan sosial karang Taruna.
Kegiatan studi tiru ini menjadi langkah strategis bagi Karang Taruna Kota Pasuruan untuk menumbuhkan semangat kemandirian serta memperkuat kapasitas organisasi di era yang semakin menuntut kreativitas dan kolaborasi. Diharapkan, Karang Taruna Kota Pasuruan diharapkan tidak hanya menjadi organisasi pemuda yang aktif secara sosial, namun juga mampu tumbuh sebagai organisasi yang mandiri secara ekonomi.hasil dari studi ini dapat ditindaklanjuti dengan aksi nyata yang memperkuat peran Karang Taruna dalam pembangunan sosial dan ekonomi di Kota Pasuruan. (Miftah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?