![]() |
Deretan ibadah dan amal baik untuk menyambut tahun baru Islam, 1 Muharram 1447 Hijriah./Instagram @baznasindonesia_eng |
ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM - Deretan amal ibadah bagi umat Islam di tanah air dalam menyambut 1 Muharram 2025 atau 1447 Hijriah.
Menurut rilis resmi Kementerian Agama RI, 1 Muharram 1447 H akan tiba pada Jumat, 27 Juni 2025.
Artinya, pada hari ini (26/6) menjadi akhir tahun 1446 H dalam kalender Islam.
Maka, sesuai dengan anjuran dari Rasulullah SAW, umat Islam dapat menjalankan ibadah sunah hingga amalan mulia kepada sesama pada akhir tahun dan awal tahun.
Menurut laman resmi Baznas, setidaknya ada sembilan amalan yang bermanfaat bagi kaum muslim dalam menyambut 1 Muharram 1447 H.
Pertama, membaca doa akhir dan awal tahun.
Membaca doa akhir tahun dan awal tahun merupakan amalan pertama yang dianjurkan. Doa akhir tahun dibaca sebelum Maghrib pada 29 atau 30 Dzulhijjah, sedangkan doa awal tahun dibaca setelah Maghrib pada 1 Muharram.
"Ya Allah, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa neraka." (QS. Al-Baqarah: 201).
Doa akhir tahun Hijriah.
"Allahumma ma ‘amiltu min ‘amalin fi hadzihis sanati ma nahaitani ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘ala ‘uqubati, wa da‘autani ilat taubati min ba‘di jara’ati ‘ala ma‘shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirli wa ma ‘amiltu fiha mimma tardha, wa wa‘attani ‘alaihits tsawaba, fa’as’aluka an tataqabbala minni wa la taqtha‘ raja’i minka ya karim."
Artinya: Ya Allah, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk kau larang, sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang kau maklumi karena kemurahan-Mu, sementara kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang kau perintahkan untuk tobat, sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Ya Allah, aku berharap kau menerima perbuatanku yang kau ridhai di tahun ini, dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.
Doa awal tahun Hijriah.
"Allahumma antal abadiyyul qadimul awwal. Wa ‘ala fadhlikal ‘azhimi wa karimi judikal mu‘awwal. Hadza ‘amun jadidun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithani wa auliya’ih, wal ‘auna ‘ala hadzihin nafsil ammarati bis su’I, wal isytighala bima yuqarribuni ilaika zulfa, ya dzal jalali wal ikram."
Artinya: Ya Allah, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.
Membaca doa ini diyakini dapat mendatangkan perlindungan dan ampunan dari Allah SWT.
Kedua, puasa sunah.
Puasa sunah pada 1 Muharram memiliki keutamaan yang besar. Rasulullah SAW bersabda, "Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram." (HR Muslim).
Ketiga, memperbanyak zikir dan membaca Alquran.
Malam 1 Muharram menjadi momen tepat untuk memperbanyak zikir dan membaca Alquran. Amalan ini sebagai bentuk introspeksi diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Keempat, melakukan shalat sunnah.
Shalat sunnah, seperti shalat Hajat, Tahajjud, dan Taubat, juga dianjurkan di malam 1 Muharram. Ibadah ini menjadi sarana untuk memohon ampunan dan memohon berkah dari Allah SWT.
Kelima, bersedekah.
Bersedekah di malam 1 Muharram merupakan amalan yang mulia. Bersedekah dapat membantu orang lain dan membersihkan diri dari banyak dosa.
Keenam, memperbanyak istighfar dan memohon ampunan.
Malam 1 Muharram menjadi waktu yang tepat untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah diperbuat.
Ketujuh, introspeksi diri dan muhasabah.
Malam 1 Muharram merupakan momen yang tepat untuk merenungkan diri dan melakukan muhasabah.
Momen peralihan tahun Hijriah ini dapat menjadi waktu yang tepat untuk mengevaluasi diri atas segala perbuatan di tahun yang berlalu dan bertekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik di tahun yang baru.
Kedelapan, menyambung silaturahmi.
Silaturahmi merupakan amalan yang selalu dianjurkan, termasuk di malam 1 Muharram. Bersilaturahmi dapat mempererat hubungan dengan keluarga, kerabat, hingga tetangga.
Kesembilan, berdoa untuk keberkahan tahun baru Islam.
Pada malam 1 Muharram, berdoa kepada Allah SWT untuk memohon keberkahan di tahun baru Islam. Memohon agar di tahun yang baru, dapat dikaruniai kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesan.
Melakukan amalan mulia pada malam 1 Muharram berpotensi dapat membawa keberkahan dan menjadi awal yang baik untuk menjalani tahun baru.
Momen ini dapat menjadi sarana yang baik untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. ***
Editor: YAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?