Banner Iklan

Berbekal Singkong dan Kunyit, JKJT Ajak Warga Jaga Imun Secara Alami

Eko Rudianto
11 Juni 2025 | 21.30 WIB Last Updated 2025-06-11T23:24:30Z


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Jalanan di depan Universitas Katolik Widya Karya (UWIKA), Rabu (11/6/2025), tampak berbeda dari biasanya. Alih-alih membagikan selebaran atau masker, sekelompok relawan dari Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur (JKJT) justru membagikan satu ton singkong dan satu kuintal kunyit kepada pengguna jalan yang melintas.

Aksi ini bukan sekadar bagi-bagi sembako. Di balik tumpukan umbi-umbian itu, ada pesan kuat tentang kesehatan, kemandirian pangan, dan kekuatan imun tubuh di tengah paparan lingkungan yang kian berisiko.

Ketua Umum JKJT, Ag Tedja G.K. Bawana, mengatakan aksi ini adalah bentuk respon cepat atas tingginya kandungan aluminium di udara, yang menurutnya bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh.

“Imun masyarakat harus ditingkatkan, salah satunya dengan mengonsumsi unsur tembaga dari bahan alami seperti singkong dan kunyit,” ujar Tedja.

“Ini juga bentuk respon cepat, karena rencana diskusi soal bahaya cuaca ekstrem yang tertunda.”

Tedja tak datang sendiri. Kampanye ini juga melibatkan mahasiswa dan akademisi dari UWIKA Malang serta tim dari Monitoring Disaster Impact (MDI). Mereka menyasar masyarakat umum dan pengguna jalan yang sehari-hari terpapar langsung oleh udara kota.

Dalam kesempatan itu, Tedja juga memberikan edukasi mengenai cara mengolah singkong dan kunyit agar manfaatnya maksimal.

“Kunyit cukup direbus dan diminum setiap pagi. Anak-anak seperempat gelas, dewasa dua gelas kecil,” jelasnya.

“Singkong juga direbus tanpa tambahan gula atau garam, cukup sepanjang 10 cm tiap pagi.”

JKJT juga menghimbau masyarakat untuk menghindari minuman kemasan dan mulai kembali pada air rebusan rumahan demi mengurangi risiko paparan logam berat dari kemasan plastik atau aluminium foil.

Meski kampanye ini terbilang sederhana, banyak warga yang antusias. Tak sedikit yang berhenti, menerima singkong dan kunyit, dan bertanya lebih lanjut soal manfaatnya.

“Baru tahu ternyata singkong bisa bantu imun. Ini lebih sehat dari suplemen instan,” ujar Bagus, salah satu pengendara motor yang berhenti.

JKJT menyatakan komitmennya untuk melanjutkan edukasi hingga ke tingkat RT dan RW. “Kami ingin masyarakat bisa hidup sehat lewat pangan lokal yang mudah dijangkau,” tegas Tedja.

Menurutnya, langkah seperti ini penting sebagai antisipasi atas potensi gelombang penyakit baru pasca-COVID-19.

“Tidak perlu panik. Cukup perkuat imun dengan hal yang sederhana dan bisa diakses siapa saja,” pungkasnya.


Pewarta : Nur Hamid Abdissalam


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Berbekal Singkong dan Kunyit, JKJT Ajak Warga Jaga Imun Secara Alami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now