.png)
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: SMP Negeri 5 Kota Malang resmi melaksanakan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2024/2025 pada Selasa, 11 Juni 2024.
Kepala SMPN 5 Kota Malang Agus Wahyudi, mengungkapkan bahwa pada hari pertama pelaksanaan SPMB terdapat dua agenda utama yang berjalan bersamaan, yakni pengajuan akun dan pelaksanaan pendaftaran jalur domisili.
“Alhamdulillah secara teknis, panitia sudah menyiapkan semuanya dengan matang. Jalur domisili mendapat porsi 40 persen dari total kuota. Ini jadi prioritas hari ini,” ujarnya usai memberikan arahan dalam briefing panitia.
Jalur domisili sendiri mempertimbangkan jarak tempat tinggal calon peserta didik dari titik pusat sekolah. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, radius yang digunakan sekitar 800 meter dari sekolah secara melingkar. Validasi data domisili dilakukan oleh operator SD masing-masing, dengan merujuk pada alamat yang tercantum di Kartu Keluarga (KK).
Berikut ini adalah jadwal dan jalur penerimaan siswa baru di SMPN 5 Kota Malang:
1. Jalur Domisili
Pendaftaran: 10–12 Juni 2024
Pengumuman: 13 Juni 2024
Daftar Ulang: 13–14 Juni 2024
2. Jalur Afirmasi
Pendaftaran: 13–14 Juni 2024
Pengumuman: 16 Juni 2024
Daftar Ulang: 16–17 Juni 2024
Diperuntukkan bagi keluarga kurang mampu, penyandang disabilitas, dan kelompok prioritas lainnya, dengan bukti dokumen resmi dari pemerintah.
3. Jalur Mutasi Orang Tua (PNS, TNI, Polri)
Pendaftaran: 13–14 Juni 2024
Pengumuman: 16 Juni 2024
Daftar Ulang: 16–17 Juni 2024
4. Jalur Prestasi Akademik
Pendaftaran: 16–18 Juni 2024
Pengumuman: 20 Juni 2024
Daftar Ulang: 20–21 Juni 2024
Mengacu pada nilai rapor dan Ujian Kelulusan Daerah (UKD), tidak tergantung radius domisili.
5. Jalur Prestasi Non-Akademik
Pendaftaran: 2–3 Juli 2024
Pengumuman: 4 Juli 2024
Daftar Ulang: 4–5 Juli 2024
Diperuntukkan bagi siswa berprestasi di bidang seni, olahraga, desain, dan lainnya yang dibuktikan dengan sertifikat dan rekomendasi dari lembaga resmi.
Dalam wawancara panjang, Agus Wahyudi menekankan bahwa tujuan utama pendidikan di SMPN 5 bukan semata-mata mengejar nilai, melainkan membangun mental belajar yang kuat bagi siswa.
“Yang kami siapkan adalah anak-anak yang siap belajar. Di manapun mereka melanjutkan — SMA, SMK, bahkan pondok pesantren — mereka harus punya bekal belajar yang kuat. Bukan sekadar output nilai, tapi proses belajarnya yang harus kokoh,” tegasnya.
Agus juga menyoroti pentingnya pemetaan karakter siswa, terutama mereka yang masuk lewat jalur prestasi non-akademik. Siswa-siswa bertalenta ini nantinya akan dikelompokkan secara khusus agar dapat terus berkembang dengan layanan pembelajaran yang sesuai.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kolaborasi antargenerasi guru menjadi tantangan sekaligus kekuatan di sekolah. Mulai dari guru senior generasi baby boomers hingga generasi milenial kini saling melengkapi dalam menghadirkan pembelajaran yang adaptif dan berorientasi masa depan.
Agus menambahkan bahwa meskipun tidak semua siswa memiliki latar belakang keluarga yang mampu secara ekonomi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, sekolah tetap menanamkan harapan tersebut sejak dini.
“Kami ingin anak-anak kami punya mindset siap melanjutkan pendidikan. SMK pun bisa ke perguruan tinggi, asalkan disiapkan dari awal. Harapan itu harus tumbuh sejak SMP.”
Dengan komitmen untuk membangun generasi berakhlak mulia dan siap belajar, SMPN 5 Kota Malang membuktikan diri sebagai salah satu sekolah negeri unggulan yang tidak hanya fokus pada penerimaan siswa, tetapi juga pembentukan karakter dan kesiapan masa depan. Ans
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?