PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan, madrasah membuktikan bahwa mereka tidak tertinggal. Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Ulum Karangpandan, yang berlokasi di Desa Karangpandan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, mencatatkan prestasi gemilang sebagai madrasah pertama di Indonesia yang terpilih masuk dalam program bergengsi Google for Education Reference School.
Prestasi luar biasa ini diumumkan bertepatan dengan usia ke-73 Darul Ulum Karangpandan, menjadi hadiah istimewa bagi seluruh civitas akademika madrasah dan dunia pendidikan Islam secara luas. Terpilihnya Darul Ulum Karangpandan menandai pengakuan internasional terhadap komitmen madrasah dalam mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar mengajar.
Proses seleksi dilakukan secara ketat oleh tim Google for Education. Mereka menilai keseriusan madrasah dalam inovasi pembelajaran berbasis digital, kesiapan infrastruktur teknologi, serta keberhasilan madrasah dalam menciptakan model pembelajaran modern yang efektif.
“Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini. Ini hasil kolaborasi semua pihak guru, staf, siswa, yayasan, dan para orang tua,” ujar Liza Timmy Zulva, Kepala MI Darul Ulum Karangpandan.
Dalam wawancaranya dengan Ning Liza sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa keberhasilan madrasahnya tak lepas dari pemanfaatan teknologi Google secara optimal, seperti dalam penyelenggaraan sekolah virtual dan penggunaan aktif Google Workspace for Education.
Ia menambahkan bahwa Darul Ulum Karangpandan memiliki sejumlah guru bersertifikasi dan trainer internal yang rutin membagikan pengetahuan seputar penggunaan teknologi pembelajaran. Hal inilah yang menjadi poin penting dalam penilaian Google.
“Sekolah kami dianggap sebagai model madrasah yang mampu menggabungkan teknologi dan pendidikan secara seimbang. Kami juga masuk 10 besar nasional dan menjadi satu-satunya madrasah dari Jawa Timur di bawah naungan Kemenag yang lolos program ini,” tambahnya.
Sebagai bagian dari program Google for Education Reference School, madrasah ini akan memperoleh berbagai fasilitas dan pelatihan dari Google, termasuk akses penuh ke platform seperti Google Classroom dan Google Workspace for Education. Tidak hanya itu, Darul Ulum Karangpandan kini menjadi percontohan nasional bagi madrasah maupun sekolah lain dalam pengembangan pembelajaran digital.
Dengan dukungan teknologi yang tepat, madrasah ini berkomitmen mencetak generasi yang unggul dalam ilmu agama sekaligus melek teknologi, siap menjawab tantangan era digital.
“Kami ingin menunjukkan bahwa madrasah pun bisa menjadi pelopor pendidikan modern. Harapan kami, pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi madrasah-madrasah lain di seluruh Indonesia untuk terus berinovasi,” pungkas Ning Liza.
Pencapaian Madrasah Darul Ulum Karangpandan menjadi bukti nyata bahwa pendidikan madrasah mampu bersaing dan bahkan melampaui ekspektasi dalam era digital. Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, madrasah tidak hanya menjaga nilai-nilai keislaman, tetapi juga mampu menavigasi kemajuan teknologi demi masa depan generasi bangsa. (Miftah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?