![]() |
Mauro Zijlstra bakal gabung Timnas Indonesia U-23 yang dilatih Gerald Vanenburg?/Instagram @maurozijlstra |
JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg bakal menghadapi dua agenda terdekat usai mendampingi Patrick Kluivert di tim senior.
Seperti yang diketahui, Gerald Vanenburg ditunjuk PSSI sebagai asisten pelatih Patrick Kluivert di tim senior dan sekaligus menjadi pelatih kepada di tim U-23 Indonesia.
Maka, setelah mendampingi Timnas Indonesia pada dua laga terakhir di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung Juni mendatang, ia akan langsung mengalihkan fokus ke tim U-23.
Sebab, Timnas Indonesia U-23 akan dihadapkan pada dua jadwal terdekat yakni Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Ajang Piala AFF U-23 2025 akan diselenggarakan pada 15-31 Juli 2025 di Jakarta. Lalu, Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 bakal dihelat pada 3-9 September 2025 di Sidoarjo.
Menghadapi dua agenda padat ini, Gerald Vanenburg tampak ingin tampil maksimal. Terutama di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Melalui wawancara yang ditayangkan kanal YouTube Timnas Indonesia, Vanenburg ingin Indonesia bisa bersaing dengan tim kuat di Asia yang salah satunya Korea Selatan.
Korea Selatan pun menjadi salah satu lawan Indonesia di kualifikasi untuk memperebutkan tiket lolos otomatis ke Piala Asia U-23 2026.
"Korea adalah salah satu tim yang kuat, dan kami tahu itu. Tapi sejujurnya, jika kita ingin juara, kita harus mengalahkan tim-tim kuat. Jadi, saya sangat antusias untuk menghadapi mereka," ujar Gerald Vanenburg pada unggahan kanal YouTube Timnas Indonesia pada Kamis (29/5) malam WIB.
"Saya yakin, ini bisa menjadi bukti bahwa Indonesia sudah di level tersebut, dan kami akan berusaha maksimal," tegas Vanenburg.
Melalui pesan tersebut dapat mengindikasikan bahwa Vanenburg mempunyai rancangan target yang tidak hanya ingin lolos ke putaran final tetapi juga tampil kompetitif di Piala Asia U-23 2026.
Maka dari itu, bisa saja Vanenburg akan meminta PSSI untuk menyediakan pilihan pemain terbaik yang dapat dia maksimalkan.
Sebelum mendarat di Indonesia, Vanenburg sempat menemui salah satu pemain Indonesia yang bermain di Belanda yakni Jens Raven.
Jebolan Piala Asia U-20 2025 ini tampak akan masuk Timnas Indonesia U-23 yang dilatih Vanenburg.
Kemudian, ketika pelatih 61 tahun ini tiba di Indonesia, ia sempat menemui beberapa pemain muda yang secara regulasi dapat masuk tim U-23 untuk edisi 2026 (kelahiran maksimal 1 Januari 2003).
Seperti Kakang Rudianto (21 tahun/Persib Bandung), Robi Darwis (21 tahun/Persib Bandung), Rahmat Syawal (19 tahun/PSIS Semarang), Arkhan Kaka (17 tahun/Persis Solo), Zanadin Fariz (20 tahun/Persis Solo), hingga Hokky Caraka (20 tahun/PSS Sleman).
Selain mereka, Vanenburg dapat memanggil Dion Markx (19 tahun) dan Tim Geypens (19 tahun) yang batal membela Indonesia di Piala Asia U-20 karena terlambat disumpah WNI. Mereka kini bisa langsung tampil di U-23 karena sudah menjadi WNI.
Vanenburg juga bisa membawa pemain dari tim senior yang secara usia masih sesuai regulasi, yakni Marselino Ferdinan (20 tahun), Ivar Jenner (21 tahun), Justin Hubner (21 tahun), dan Rafael Struick (22 tahun).
Ini dapat diindikasikan oleh pernyataan Vanenburg yang menunggu izin dari Kluivert terhadap pemain muda timnas senior usai Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga.
"Menurut saya itu keputusan Patrick, karena yang terpenting sekarang adalah Piala Dunia. Kami harus fokus mempersiapkan diri untuk itu. Jadi, nanti Patrick akan memberi tahu saya pemain mana saja yang bisa saya gunakan. Saya senang dengan keputusan itu, dan kita lihat nanti," beber Vanenburg.
Selain itu, ada opsi untuk menambah kekuatan dengan menaturalisasi pemain keturunan Indonesia di luar negeri yang dapat membela timnas U-23 pada edisi 2026.
Salah satunya adalah striker muda FC Volendam dari Liga Belanda, Mauro Zijlstra. Mauro Zijlstra kelahiran 9 November 2004 (20 tahun), maka bisa bermain di U-23 edisi 2026.
Peluang Mauro Zijlstra gabung Timnas Indonesia U-23 makin besar ketika salah seorang kreator konten sepak bola diaspora, Yussa Nugraha mengabarkan jika Mauro Zijlstra masuk radar Gerald Vanenburg.
Bahkan, menurutnya Vanenburg sangat menginginkan Zijlstra untuk bergabung di timnya. Apalagi, kini Zijlstra telah menandatangani kontrak profesional pertamanya di Volendam yang berlaku hingga Juni 2027 mendatang.
"Beberapa hari yang lalu, atau seminggu yang lalu, aku tanya ke Mauro saat kami ngobrol tentang 'apakah kamu dapat kabar lebih banyak tentang proses naturalisasi dengan PSSI'," ucap Yussa pada 13 Mei 2025 di kanal YouTube-nya.
"Kemudian, dia bilang 'saat ini kami juga sedang melakukan proses' dan dia juga melakukan proses itu dengan Fardy (Bachdim), agen dari Timnas Indonesia. Dia juga bilang bahwa saat ini harus mengurus beberapa hal soal paspor Belanda-nya," ungkapnya.
"Mauro juga cerita bahwa Gerald, yang jadi pelatih kepala Timnas U-23, yang nanti habis FIFA Matchday (Juni 2025) akan ada turnamen bersama Timnas U-23," beber Yussa lagi. Ini mengindikasikan bahwa turnamen yang dimaksud adalah Piala AFF U-23 2025.
"Mauro bilang bahwa Gerald sangat tertarik atau sangat menginginkan Mauro memperkuat Timnas Indonesia U-23. Jadi dari pihak pelatih, Gerald, Mauro sangat dibutuhkan di Timnas Indonesia U-23," tegasnya.
Merujuk penjelasan Yussa tersebut, maka bisa saja dalam waktu dekat Mauro Zijlstra akan diproses naturalisasi. Sebab, hanya ada jarak kurang dari dua bulan menuju Piala AFF U-23 2025.
Secara waktu, saat ini juga menjadi momen yang ideal bagi pesepak bola profesional yang terikat kontrak dengan klubnya untuk mengadakan perjalanan pribadi. Salah satunya adalah melakukan perjalanan untuk proses naturalisasi.
Sebab, musim kompetisi klub sedang masuk pasca-musim setelah liga domestik dan regional (kontinental) rampung. Sehingga, Mauro dapat melakukan perjalanan ke Indonesia untuk menemui Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan Gerald Vanenburg.
Maka, menarik dinantikan apakah adik dari libero klub bola voli wanita Darta Bevo Roeselare (Belgia), Ruth Zijlstra ini bakal menjadi WNI dan memperkuat Timnas Indonesia U-23. ***
Penulis: YAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?