Banner Iklan

OJK Malang Catat Pertumbuhan Kredit dan Penguatan Perlindungan Konsumen di Awal 2025

Admin JSN
21 Mei 2025 | 17.55 WIB Last Updated 2025-05-21T10:55:55Z

 

OJK Malang laporkan pertumbuhan kredit 13,18% di awal 2025, dorong perlindungan konsumen dengan peningkatan layanan dan edukasi keuangan, serta waspadai pinjaman online ilegal.

MALANG | JATIMSATUNEWS.COMOtoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang merilis kinerja sektor jasa keuangan wilayah kerjanya sepanjang triwulan I tahun 2025, dalam siaran pers yang disampaikan pada Selasa (21/5/2025). Cakupan wilayah kerja OJK Malang meliputi Kota dan Kabupaten Malang, Kota dan Kabupaten Pasuruan, serta Kota dan Kabupaten Probolinggo, dan Kota Batu.

Kepala OJK Malang, Farid Faletehan, menyampaikan bahwa penyaluran kredit perbankan di wilayah kerjanya tumbuh positif sebesar 13,18% year on year (yoy), dari Rp94,36 triliun pada Maret 2024 menjadi Rp106,80 triliun pada Maret 2025. Pertumbuhan tertinggi terjadi di Kota Probolinggo (48,02% yoy), diikuti oleh Kabupaten Probolinggo (20,46% yoy), dan Kota Pasuruan (21,61% yoy).

Dari total penyaluran kredit, sebesar 41,5% disalurkan untuk modal kerja, 31,5% untuk konsumsi, dan 27% untuk investasi. Sementara kredit untuk sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mencapai Rp37,05 triliun atau 34,69% dari total kredit.

Dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), terjadi pertumbuhan sebesar 3,55% yoy menjadi Rp100,55 triliun. Sedangkan aset perbankan tumbuh 8,97% yoy menjadi Rp173,91 triliun pada Maret 2025.

Kinerja Sektor Non-Bank dan Pasar Modal

Industri asuransi mencatatkan penurunan premi sebesar 3,70% yoy menjadi Rp968 miliar, dengan penurunan paling besar terjadi di asuransi umum sebesar 21,37%. Sementara sektor dana pensiun tumbuh positif, dengan aset sebesar Rp224,86 miliar dan investasi sebesar Rp209,41 miliar (naik 2,82% yoy).

Pada sektor pembiayaan, piutang tumbuh 3,89% yoy menjadi Rp7,41 triliun. Sedangkan sektor lembaga keuangan mikro mencatat penurunan pembiayaan sebesar 4,49% yoy menjadi Rp10,53 miliar.

Jumlah investor pasar modal (SID) di wilayah kerja OJK Malang mencapai 304.709 SID atau naik 11,52% yoy. Nilai transaksi saham meningkat signifikan sebesar 24,80% yoy menjadi Rp2,37 triliun.

Peningkatan Layanan Konsumen dan Edukasi Keuangan

OJK Malang juga mencatat peningkatan layanan konsumen sebesar 19,96%, dengan total 601 layanan per 30 April 2025. Mayoritas layanan terkait pengaduan pinjaman online ilegal (50,88%) dan penipuan eksternal (28,24%). Daerah dengan pengaduan tertinggi adalah Kabupaten Pasuruan dan Kota Probolinggo.

Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 menunjukkan indeks literasi keuangan sebesar 66,46% dan indeks inklusi keuangan sebesar 80,51% (metode keberlanjutan), atau 92,74% (metode cakupan DNKI).

OJK terus mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap pinjaman online dan investasi ilegal. Melalui kampanye “Ingat 2L – Legal dan Logis”, masyarakat diimbau untuk selalu memverifikasi legalitas dan kewajaran penawaran investasi.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • OJK Malang Catat Pertumbuhan Kredit dan Penguatan Perlindungan Konsumen di Awal 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now