Banner Iklan

MGMP PJOK Surakarta Digembleng Pakar FIKK UNESA dalam PKM Nasional: Kuasai Konsep DBON untuk Cetak Atlet Berbakat

Admin JSN
22 Mei 2025 | 22.32 WIB Last Updated 2025-05-22T15:32:59Z

 

30 guru PJOK Surakarta ikuti PKM Nasional tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di UNS, dibekali pengetahuan untuk cetak atlet berbakat dengan dukungan UNESA.

SOLO | JATIMSATUNEWS.COM – Sebanyak 30 guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) se-Kota Surakarta mengikuti kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Skema Nasional bertajuk “Meningkatkan Pemahaman Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) bagi Masyarakat Surakarta” (19/5/25).

Acara yang diselenggarakan oleh ) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) ini digelar di Aula Lantai 4 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Kegiatan bertujuan membekali guru dengan pengetahuan konsep DBON terkait 14 cabang olahraga prioritas yang dapat diidentifikasi dan dikembangkan di lingkungan sekolah.

Dipimpin oleh Dr. Sapto Wibowo, M.Pd (Dosen FIKK Unesa) selaku Ketua PKM, acara menghadirkan pakar olahraga nasional Prof. Dr. Hari Setijono, M.Pd (Guru Besar FIKK Unesa) sebagai pemateri utama. Dalam sambutannya, Dr. Sapto menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi untuk mencapai tujuan DBON. 

“Melalui sinergi antara akademisi, pemerintah, dan guru di lapangan, kita bisa menyiapkan atlet berprestasi sejak dini. Guru PJOK adalah kunci utama dalam ekosistem ini,” ujarnya.

Kegiatan diawali dengan pembukaan dan sambutan dari Ketua PKM, dilanjutkan dengan pemaparan mendalam oleh Prof. Hari Setijono tentang strategi implementasi 14 cabang olahraga DBON di sekolah, seperti atletik, bulutangkis, renang, dan sepak bola. Materi juga menyoroti cara menyusun program pelatihan berbasis sekolah serta integrasi DBON dalam kurikulum PJOK.

Sesi tanya jawab berlangsung dinamis, dengan antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan terkait pengembangan infrastruktur olahraga sekolah, kerja sama dengan klub lokal, serta pembinaan atlet berbakat. Sebagai penutup, panitia membagikan kuesioner evaluasi dan menyerahkan sertifikat kepada seluruh peserta.

Para guru mengaku materi yang diberikan sangat relevan dengan kebutuhan pengembangan cabang olahraga prioritas di sekolah. Prof. Hari Setijono menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UNESA dalam mendukung kebijakan DBON pemerintah. 

“Guru PJOK harus menjadi agen perubahan. Dengan kompetensi yang meningkat, mereka bisa menciptakan ekosistem olahraga sekolah yang berkelanjutan,” tegasnya. 

Kegiatan ini diharapkan menjadi stimulus bagi lahirnya atlet-atlet berprestasi asal Surakarta yang dapat bersaing di kancah nasional maupun internasional.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • MGMP PJOK Surakarta Digembleng Pakar FIKK UNESA dalam PKM Nasional: Kuasai Konsep DBON untuk Cetak Atlet Berbakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now