.png)
MOJOKERTO | JATIMSATUNEWS.COM: Tiga tahun bukan perjalanan yang mudah, apalagi tanpa dukungan investor besar. Namun Alas Veenuz Trawas membuktikan bahwa semangat gotong royong dan cinta terhadap alam mampu menciptakan keajaiban.
Destinasi wisata alam yang dulunya hanya berawal dari modal Rp10 juta dan agunan BPKB mobil, kini tumbuh menjadi ikon ekowisata Mojokerto yang inspiratif.
Dalam perayaan 3rd Anniversary Alas Veenuz, Sabtu (25/5/2025) hadir Bupati Mojokerto, Dr. H. Muhammad Al-Barra, Lc. M. Hum (Gus Bara), Wakil Bupati dr. Muhammad Rizal Octavian. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, diwakili oleh Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Provinsi Jawa Timur Dr.Ir Jumadi,MMT yang kebetulan juga merayakan ulang tahun di hari yang sama, Adm KPH Pasuruan Ivan Cahyo, Kadis Lingkungan Hidup Zaki juga Jajaran Forkopim Trawas.
Acara peringatan ulang tahun ke-3 ini bukan hanya selebrasi, tetapi juga momen refleksi akan perjalanan panjang penuh dedikasi.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Abdul Ghofur menyampaikan bahwa komitmen pengelola terhadap pelestarian hutan akan terus menjadi prioritas utama.
“Kami tidak akan meninggalkan hutan ini. Kami berkomitmen untuk merawatnya selamanya, apapun rintangannya. Setiap bulan kami rutin menanam atau merawat pohon, tergantung musim,” tegasnya.
Komitmen tersebut bukan isapan jempol. Sejak berdiri, lebih dari 1.000 bibit pohon telah ditanam. Kadishut Jatim Jumadi memberi apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini.
“Penanaman pohon ini adalah investasi ekologis jangka panjang bagi anak cucu kita. Semoga pengelola wisata lain bisa belajar dari Alas Veenuz,” ujar Kasishut Jumadi.
Alas Veenuz juga berdampak besar secara ekonomi. Sebanyak 350 warga kini aktif di sektor kuliner, dan 70 lainnya terlibat langsung dalam pengelolaan wisata dan camping ground. Ini membuktikan bahwa ekowisata berbasis komunitas mampu menumbuhkan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
Ning Lia Istifhama, anggota DPD RI yang juga tokoh perempuan Jawa Timur, menyampaikan pesan penting soal “sedekah oksigen” lewat penanaman pohon.
“Menanam pohon adalah bentuk cinta pada generasi mendatang. Kita ingin anak-anak kita tumbuh di lingkungan yang sehat, dengan udara bersih dan pikiran jernih,” katanya.
Ia juga menegaskan pentingnya dukungan infrastruktur.
“Wisata seperti Alas Veenuz harus didukung jalan yang nyaman dan aman agar wisatawan betah dan ingin kembali.”
Pengelola Alas Veenuz, terdiri dari 9 orang, Rahman, Abdul Ghofur, Arfinda Candra, Ismail, Karyono, Ahmad Syarifudin, Wanan, Panji Mukti, dan Yahdi, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan yang terus mengalir.
Acara ditutup dengan penanaman pohon bersama.
Ning Lia menciptakan pantun khusus
“Alas Veenuz tempat yang seru,
Hijau alami bikin rindu.
Datang ke sini bawa kenangan,
Pulang bawa semangat baru.”
Selamat ulang tahun ke-3, Alas Veenuz Trawas. Semoga semakin lestari, makin berdampak, dan terus menjadi contoh ekowisata berbasis komunitas yang membanggakan Jawa Timur. ANS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?