Banner Iklan

Megawati Hangestri Main tapi Gresik Petrokimia Kalah, Ini Skenario untuk Lolos Grand Final Proliga 2025

Admin JSN
02 Mei 2025 | 20.38 WIB Last Updated 2025-05-02T16:09:23Z
Megawati Hangestri sudah bermain tapi Gresik Petrokimia kalah dramatis dari Pertamina Enduro. Masih bisa lolos ke grand final?/Instagram @petrovoli_

SOLO | JATIMSATUNEWS.COM - Megawati Hangestri Pertiwi bermain di final four Proliga 2025 putri pada Jumat, 2 Mei 2025.

Pertandingan antara Jakarta Pertamina Enduro vs Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia menjadi debut Megawati Hangestri di final four Proliga 2025.

Walau Mega bisa bergabung sejak awal final four, namun dia belum bisa langsung bermain karena sedang pemulihan cedera pada kakinya.

Ini membuatnya harus menunggu hingga pekan ketiga alias pekan terakhir final four untuk bisa debut bareng The Bulls--julukan Gresik Petrokimia.

Semula, penampilan Mega langsung memberi dampak signifikan terhadap variasi serangan Petrokimia.

Bahkan, dalam dua set Mega sudah bisa mencetak sekitar 11 poin, sedangkan Hanna Davyskiba mencetak 10 poin dan Julia Sangiacomo menyumbang 6 poin.

Ini menjadi pemandangan langka ketika Julia yang mesin skor Petrokimia selama akhir fase reguler dan dalam empat laga di final four, justru belum tembus 2 digit poin dalam dua set.

Tetapi, pemerataan serangan ini telah mengantarkan Petrokimia menang 2-0 atas Enduro.

Hanya saja, momentum keunggulan Petro menghilang pada set ketiga dan bahkan gagal mencegah Enduro meraih kemenangan pada set keempat.

Penyebabnya, permainan Enduro mulai berkembang dan lebih cepat temponya dibanding Petrokimia.

Kemudian, aspek pemblokiran Enduro mulai meningkat dan kesalahan sendiri mulai diminimalisir.

Sebaliknya, pemblokiran Petrokimia mulai menurun dan kesalahan sendiri mulai banyak dilakukan.

Selain itu, variasi serangan dari setter Arneta Putri mulai terbaca Enduro. Yakni, ketika sudah gagal beberapa kali dengan satu hitter maka akan pindah ke hitter lain, dan perpindahan ini mampu dibaca para pemain Enduro yang berada di depan--posisi nomor 2, 3, 4.

Bukan hanya Mega yang mulai sering kena pemblokiran, tetapi Julia dan Hanna Davyskiba pun kena pemblokiran Enduro.

Pada saat situasi ini terjadi, opsi serangan lain yakni bola potong di tengah yang biasa dieksekusi middle blocker juga minim. Bahkan, nyaris tidak ada ketika terjadi rally atau pun ketika para hitter Petro mulai ditunggu lawan.

Junaida Santi bersama Asih Titi maupun Rissa Meiga yang bergantian sebagai middle blocker berusaha keras menghadang serangan Petro yang sudah terpusat di satu titik.

Cairnya taktik permainan Enduro ini membuyarkan rencana debut manis Mega bareng Petrokimia di final four musim ini.

Petro pun harus rela kalah 2-3 dari Enduro dengan skor per set 25-22, 25-20, 15-25, 22-25, 9-15.

Kekalahan ini kemudian menimbulkan pertanyaan di kalangan warganet di media sosial. Apakah Petrokimia masih punya peluang lolos ke grand final?

Mega dan Gresik Petrokimia masih punya peluang untuk lolos ke grand final dengan syarat seperti ini.

Pertama, Petrokimia yang punya 2 kemenangan dan 6 poin harus menang 3-0 atas Jakarta Electric PLN.

Jika demikian, maka Mega dkk menyamai jumlah kemenangan Popsivo Polwan (3) dan mengumpulkan 9 poin, unggul sementara atas Popsivo (8).

Kemenangan 3-0 ini juga penting untuk membuat rasio set menjadi 1,08. Rasio set akan lebih rendah jika menang dengan skor 3-1 (1,00) apalagi 3-2 (0,92).

Kedua, laga Jakarta Popsivo Polwan vs Jakarta Pertamina Enduro harus dimenangkan oleh Enduro.

Akan lebih baik bagi Petro, jika Enduro menang 3-0 atau 3-1, karena Popsivo yang sudah punya 8 poin otomatis tidak mendapat tambahan angka.

Tetapi, jika Enduro menang 3-2 maka Popsivo akan mendapat tambahan 1 poin dan menjadi 9 poin. Sama seperti torehan Petrokimia, dan Popsivo akan mempunyai rasio set 1,00.

Maka dari itu, target Petrokimia untuk bisa menjaga peluang lolos ke grand final bukan sekadar menang. Tetapi, juga harus menang 3-0, atau paling buruk 3-1 sembari berharap Petrokimia unggul rasio poin atas Popsivo.

Ya, setelah menghitung jumlah kemenangan, poin, dan rasio set, maka yang dihitung selanjutnya adalah rasio poin (poin yang dicetak dalam satu set). Ini dilakukan jika terjadi kesamaan jumlah kemenangan, poin, dan rasio set.

Inilah mengapa, agar terhindar dari potensi kalah rasio poin, Petrokimia wajib menang 3-0 atas PLN dan berharap Enduro bisa menang 3 poin atas Popsivo.

Adapun duel Electric PLN vs Petrokimia Pupuk akan digelar Sabtu, 3 Mei 2025 pukul 16.00 WIB. 

Lalu, laga paling menentukan nasib Mega dan Petrokimia yakni Popsivo Polwan vs Pertamina Enduro akan dihelat pada Minggu, 4 Mei 2025 di Sritex Arena, Solo.

Menarik ditunggu, satu tim manakah yang akan lolos ke grand final menyusul Enduro. ***

Penulis: YAN

Baca juga: Pertamina Enduro Remontada


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Megawati Hangestri Main tapi Gresik Petrokimia Kalah, Ini Skenario untuk Lolos Grand Final Proliga 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now