Banner Iklan

Kevin Diks Tinggalkan FC Copenhagen dengan Dwigelar dan Catatan Mentereng sebagai Pemain Bertahan

Admin JSN
30 Mei 2025 | 14.16 WIB Last Updated 2025-05-30T15:33:13Z
Kevin Diks raih dwigelar bersama FC Copenhagen sebelum tinggalkan klub raksasa Denmark pada akhir musim ini./Instagram @fc_kobenhavn

HERNING | JATIMSATUNEWS.COM - Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks tinggalkan FC Copenhagen dengan senyum semringah pada akhir musim 2024/25 ini.

Sebab, Kevin Diks Bakarbessy dan FC Copenhagen meraih dua gelar pada akhir musim ini. Kepastian ini didapat usai juara Piala Denmark (Pokalen) pada Kamis (29/5) malam WIB.

Pertandingan final Piala Denmark 2024/25 antara FC Copenhagen vs Silkeborg di MCH Arena, Herning berakhir 3-0 untuk kemenangan Kevin Diks dan kolega.

Tiga gol Copenhagen dicetak Jordan Larsson (3'), Lukas Lerager (34'), dan tendangan bebas Mohamed Elyounoussi (38').

Copenhagen memang layak juara usai melakukan penguasaan bola 59%, 90% akurasi operan, 11 tembakan, dan 5 tembakan akurat.

Kevin Diks pada laga ini bermain 71 menit, ia digantikan oleh Munashe Garananga namun bukan karena cedera.

Selepas pertandingan, Kevin Diks menyapa para suporter Copenhagen yang menyambut hangat. Maklum, Kevin Diks telah bersama Copenhagen sejak musim 2021/22.

Selama empat musim, Kevin dan Copenhagen berhasil juara Liga Super Denmark tiga kali pada musim 2021/22, 2022/23, dan 2024/25. Lalu, juara Piala Denmark pada 2022/23 dan 2024/25.

Sepanjang karier profesionalnya hingga saat ini, Copenhagen menjadi tempat paling sukses bagi Diks karena berhasil merayakan lima gelar bersama satu klub.

Sebelumnya, ia merasakan juara Piala KNVB 2016/17 bersama Vitesse sebagai pemain pinjaman dari Fiorentina.

Lalu, juara Johan Cruijff Shield pada 2017 dan Piala KNVB 2017/18 bersama Feyenoord sebagai pinjaman lagi dari Fiorentina.

Inilah mengapa, Copenhagen menjadi tempat paling sukses bagi Kevin Diks setidaknya hingga saat ini.

Bersama Copenhagen, Kevin Diks telah bermain 170 laga di semua kompetisi. Dalam pertandingan sebanyak itu, Kevin mampu mencetak 22 gol dan 20 asis.

Di antara jumlah pertandingan tersebut, Kevin Diks juga memainkan 22 pertandingan di Liga Champions Eropa (UCL) dalam berbagai fase. Lalu, memainkan 27 pertandingan di Liga Conference Eropa (UECL) dalam berbagai fase.

Menariknya, dalam empat musim kebersamaan Kevin dengan Copenhagen, musim 2024/25 adalah musim tersubur bek keturunan Maluku ini.

Ia mencetak 5 gol di Liga Super Denmark dan 6 gol di UECL. Jumlah gol di UECL musim ini melampaui musim 2021/22 yang kala itu ia mencetak 4 gol.

Selain bisa mencetak gol dengan sundulan, persentase gol tertinggi Kevin adalah melalui tendangan penalti. Dari total 22 gol yang dicetak untuk Copenhagen, 13 diantaranya dari tendangan penalti.

Penunjukan Kevin Diks sebagai penendang penalti bukan tanpa alasan. Sejak musim 2023/24 (14 April 2024), ia mulai menjalankan tugas sebagai penendang penalti yang dimulai dari Liga Super Denmark.

Sejak itu, ia terus menjadi eksekutor penalti Copenhagen hingga laga terakhir championship series Liga Super Denmark musim 2024/25.

Dari 14 kesempatan menendang penalti, Kevin Diks hanya gagal sekali. Yakni, saat laga leg 1 perempat final Piala Denmark 2024/25 pada 7 Desember 2024 antara Kolding vs Copenhagen yang berakhir 1-3.

Artinya, tingkat keberhasilan tendangan penalti Kevin Diks mencapai 92,85%. Sangat tinggi untuk seorang pemain bertahan.

Maka dari itu, selain meraih prestasi secara kolektif dengan lima gelar juara bareng Copenhagen, Kevin Diks juga punya prestasi individu sebagai salah satu penendang penalti terbaik di klub raksasa Denmark tersebut.

Disebut raksasa, karena FC Copenhagen menjadi pemegang rekor gelar juara Liga Super Denmark terbanyak (16) dan Piala Denmark terbanyak (10) usai dwigelar musim 2024/25 ini.

Setelah rampungnya kebersamaan dengan tim berjuluk Loverne (Singa) ini, Kevin Diks akan menjadi pemain baru Borussia Monchengladbach yang berkompetisi di Bundesliga Jerman.

Artinya, Kevin Diks naik kasta dari liga peringkat ke-16 Eropa (per 28 Mei 2025) menuju liga peringkat keempat Eropa.

Walau Kevin Diks akan absen dari kompetisi Eropa musim depan--karena Gladbach finis ke-10 pada akhir musim 2024/25, pengalaman bermain di liga lima besar Eropa akan berharga bagi pemain 28 tahun tersebut.

Di Bundesliga, Kevin Diks akan menghadapi pemain-pemain terbaik dari Bayern Munchen, Borussia Dortmund, Bayer Leverkusen, Eintracht Frankfurt, hingga VfB Stuttgart.

Kevin Diks menjadi pemain baru Borussia Monchengladbach mulai musim 2025/26./Instagram @borussia

Kevin Diks akan resmi menjadi pemain Borussia Monchengladbach pada 1 Juli 2025 mendatang setelah statusnya sebagai pemain Copenhagen berakhir pada 30 Juni 2025.

Menarik dinantikan bagaimana performa Kevin Diks bareng Gladbach di Bundesliga musim depan.

Namun, sebelum mengalihkan fokus bareng klub barunya, Kevin Diks akan mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk memperkuat Timnas Indonesia pada dua laga terakhir di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ia pun dipastikan dalam kondisi bugar karena bisa bermain dalam dua laga terakhir Copenhagen musim ini usai sempat mengalami cedera hamstring.

Artinya, kini misi Kevin Diks adalah membantu Timnas Indonesia untuk meraih tiket Piala Dunia 2026, atau setidaknya mengakhiri fase ronde ketiga di empat besar pada Grup C. Posisi ini menjadi syarat mutlak tim Asia untuk melaju ke putaran keempat dan kembali bersaing untuk tiket putaran final.

Kevin Diks diestimasikan bakal bergabung dengan Timnas Indonesia di Jakarta pada Juni mendatang setelah merampungkan keperluannya di Copenhagen. ***

Penulis: YAN


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kevin Diks Tinggalkan FC Copenhagen dengan Dwigelar dan Catatan Mentereng sebagai Pemain Bertahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now