PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Setiap orang tak luput dari kesalahan, masa lalu kelam bukan berarti suram pula masa depan, pada mereka yang telah insaf terbuka lebar kesempatan meski cibiran kerap datang. Inilah yang rupanya menjadi menentuh rasa kemanusiaan KH. Mujib Imron atau akrab dipanggil Gus Mujib saat menghadiri deklarasi dukungan kepada Gus Mujib sebagai Bupati Pasuruan, Rabu (5/6/24),
Kelompok masyarakat yang menamakan diri sebagai Jaringan Pengawal Gus Mujib secara resmi menggelar deklarasi dukungan kepada Gus Mujib sebagai Bupati Pasuruan di Wonorejo. Jaringan Pengawal Gus Mujib merupakan komunitas yang terdiri dari individu-individu dari berbagai latar belakang, termasuk mereka yang telah meninggalkan masa lalu yang kelam. Gus Mujib dengan penuh kasih sayang merangkul mereka dan mengarahkan mereka menuju masa depan yang lebih baik.
Deklarasi dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat yang datang dengan satu tujuan: mendukung Gus Mujib untuk memimpin Kabupaten Pasuruan.
Jaringan Pengawal Gus Mujib merupakan komunitas yang terdiri dari individu-individu dari berbagai latar belakang, termasuk mereka yang telah meninggalkan masa lalu yang kelam. Gus Mujib dengan penuh kasih sayang merangkul mereka dan mengarahkan mereka menuju masa depan yang lebih baik.
"Pokoknya niat norok ulama, niat norok kiyai, niat norok habaib insyaallah selamet," ujar Gus Mujib dalam sambutannya yang disampaikan dalam bahasa Madura.
Pesan ini menekankan pentingnya niat mengikuti petunjuk para ulama dan habib untuk mencapai keselamatan.
Dalam deklarasi tersebut, Jaringan Pengawal Gus Mujib menyampaikan empat poin ikrar utama:
Setia kepada NKRI harga mati.
Patuh dan taat kepada perintah kyai.
Menjaga keamanan dan ketertiban Pilkada Pasuruan. Siap mengawal dan memperjuangkan Gus Mujib menjadi Bupati Pasuruan 2024.
Sulaiman, koordinator jaringan, menegaskan harapan masyarakat Pasuruan terhadap kepemimpinan yang tegas dan amanah.
"Teman-teman saya di Pasuruan ini menginginkan pemimpin yang tegas dan amanah. Mudah-mudahan Gus Mujib menjadi Bupati Kabupaten Pasuruan," ujarnya.
Pendekatan yang digunakan oleh Jaringan Pengawal Gus Mujib dalam meraih simpati masyarakat dilakukan secara islami melalui silaturahmi.
"Mendekati dengan cara islami," tambah Sulaiman.
Gus Ipong, salah satu tokoh pendukung, menyoroti pentingnya merangkul komunitas-komunitas yang beragam ini.
"Bagaimana komunitas-komunitas itu bisa kita rangkul, jika diarahkan kepada kebaikan mereka akan menjadi potensi yang positif bagi masyarakat," ujar Gus Ipong. Ia berharap, dengan keterlibatan mereka dalam Pilkada ini, mereka dapat berkontribusi pada ketentraman di masyarakat ke depannya.
Pewarta: Ans | Editor: Fachry
