Kabar Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Anak Yatim Plososari, Antara Sembunyi Atau Menyerahkan Diri

09 Mei 2024 | 12.35 WIB Last Updated 2024-05-09T07:37:11Z


"Menempuh Jalur Hukum Adalah Langkah Yang Tepat Untuk Mencari Keadilan Bagi Korban Dan Keluarganya"


PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM

Kasus Pelecehan Seksual terhadap anak yatim yang melibatkan tokoh agama di Desa Plososari Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan belum menemukan titik terang. Pelaku masih bergentayangan, sembunyi dari kejaran penangkapan. 

"Info tersangka di sembunyikan di daerah Mojokerto, ada juga yang bilang di Jombang," ucap salah satu keluarga korban.

Cek investigasi lapangan ada kabar lagi berhembus bahwa pelaku telah menyerahkan diri ke pihak berwajib. Akan tetapi inipun belum ada kejelasan, pihak aparat secara terbuka tidak terang-terangan menyebut adanya penyerahan diri dari terduga pelaku.

"Sepertinya kabar terkait terdakwa menyerahkan diri ke Polresta Pasuruan  sengaja dihembuskan oleh pihak pendukung terdakwa dengan alasan agar tidak ada serangan dari masyarakat pendukung korban yang sudah tidak bisa menahan diri karena pelaku melarikan diri 

sehingga makin jelas jika pelaku takut," ujar salah satu warga tadi menambah keterangan. 

Warga Desa Plososari sendiri hingga hari ini, Kamis 9/Mei/2024 masih menahan diri untuk tidak lagi mengepung rumah terduga pelaku. 

"Yang jelas keluarga tidak mau berdamai, kasihan korban, dia sangat terpukul. Pelaku harus dihukum seberat-beratnya," ujar salah satu wanita keluarga korban.

Menurutnya, upaya damai memang telah dilakukan keluarga pelaku ke keluarga korban, dengan menawarkan menikahi korban sebagai istri muda.

"Tapi kami tetap menolak, pelaku harus dihukum," tegasnya.

Diketahui, Kasus Pelecehan Seksual terhadap anak yatim, anak didiknya sendiri yang masih belia, dilecehkan sejak usia 14 tahun, menjadi skandal viral yang membuat warga Desa Plososari terguncang. Pasalnya kejahatan seksual ini dilakukan oleh tokoh agama yang harusnya jadi panutan.

"Ini malah seperti setan," geram keluarga korban perempuan tersebut.

Menurut salah satu sumber dari pihak keluarga korban , terduga pelaku juga menyebarkan jika korban sudah dinikahi secara sirrih akan tetapi keluarga korban membantah berita tersebut.

"Pihak keluarga tidak pernah dihubungi apalagi diberitahu ataupun tidak pernah menjadi saksi dalam acara nikah sirih tersebut. Yang jadi pertanyaan kerabat korban,  Kapan nikah sirrih itu dilakukan ? siapa walinya, siapa yang menikahkan.?

Mana bukti foto nikah sirihnya," ujar pihak keluarga korban .

Akan terus berjuang mendapatkan keadilan, korban dan keluarga mengaku akan menempuh jalur apapun agar pelaku mendapatkan ganjaran setimpal.( red )

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kabar Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Anak Yatim Plososari, Antara Sembunyi Atau Menyerahkan Diri

Trending Now