Event Charity Sepak Bola Legenda II, Pemantik Misi Kemanusiaan

Admin JSN
22 April 2024 | 22.36 WIB Last Updated 2024-04-22T15:36:34Z
๐™ฒ๐šŠ๐š™๐š๐š’๐š˜๐š—: ๐™ฟ๐šŠ๐š›๐šŠ ๐š™๐šŽ๐š–๐šŠ๐š’๐š— ๐šœ๐šŽ๐š™๐šŠ๐š” ๐š‹๐š˜๐š•๐šŠ ๐™ป๐šŽ๐š๐šŽ๐š—๐š๐šŠ ๐™ผ๐šŠ๐š•๐šŠ๐š—๐š ๐š๐šŠ๐šข๐šŠ ๐š๐šŠ๐š— ๐š‚๐šž๐š›๐šŠ๐š‹๐šŠ๐šข๐šŠ ๐š™๐šŽ๐š–๐šŠ๐š—๐š๐š’๐š” ๐š–๐š’๐šœ๐š’ ๐š”๐šŽ๐š–๐šŠ๐š—๐šž๐šœ๐š’๐šŠ๐šŠ๐š— (๐™ต๐š˜๐š๐š˜ : ๐™ฐ๐š—๐š’)


MALANG - JATIMSATUNEWS.COM:
Tema Perdamaian dan Kemanusiaan yang diusung dalam Event Charity Sepak Bola Legenda II antara Malang Raya dan Surabaya adalah pemantik untuk mewujudkan kemanusiaan bagi para atlet yang telah berjasa bagi bangsa dan negara. Hal ini dikemukakan oleh Prof Bisri dalam Jumpa Pers bersama Para Legenda di Lapangan Sepak Bola UB II Dieng Kalisongo Kabupaten Malang. Minggu (21/4/2024).

Disampaikan Prof Bisri kegiatan ini adalah sebagai pemantik. "Kita mempunyai Koperasi Jasa Bola Indonesia. Pemantiknya karena banyak pemain sepak bola yang mengeluh tentang bantuan. Mudah-mudahan ke depan Pemerintah Kota mulai memperhatikan pemain bola yang kurang beruntung tapi berprestasi. Sebenarnya, tidak hanya pemain bola saja tetapi juga pemain voli, pemain futsal dan atlet lainnya," terangnya.

Baginya, istilah ada atlet yang miskin namun berjasa. "Semoga ada BPJS yang mengcover. Jika tidak ada yang membayar iuran ada yang membantu dari pemerintah. Contoh ada teman yang masuk Rumah Sakit namun tidak ada dana dan pemerintah dapat hadir serta memberikan perhatian," jelasnya.

Lalu, Ketua Koperasi Jasa Bola Gajayana Indonesia Wahyu Eko Setiawan atau biasa disebut Sam Wes menyampaikan bahwa Koperasi Jasa Bola Gajayana Indonesia sebagai promotor olahraga sepak bola. "Selain itu, juga untuk membantu pengembangan ekonomi bagi para mantan atlet sepak bola di Indonesia," tutur Sam Wes

Kemudian, Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan tidak dipungkiri ada pemain sepak bola atau atlet lainnya yang sudah tidak dapat berlaga dan kesulitan dalam hal ekonomi. 

"Tidak hanya pemain sepak bola namun atlet-atlet yang telah berjasa bagi bangsa dan negara. Tentu, dengan kemanusiaan itu mengingatkan dan menolak lupa jasa-jasa
atlet yang membawa nama harum bangsa di tingkat nasional maupun internasional. Dan ini untuk mengingatkan agar pemerintah dapat memberikan perhatian," tutur Wahyu Hidayat. 

Dirinya berharap misi kemanusiaan ini dapat terus berlanjut hingga keinginan dari para atlet dapat terwujud. "Selain itu, juga sebagai pelajaran bagi atlet yang sekarang untuk dapat menjadi pembelajaran jika nantinya sudah tidak bertanding," tutur Wahyu Hidayat

Di tempat yang sama, Kepala Bakorwil III Asep Kusdinar mengatakan pertandingan para legenda berkaitan dengan semangat damai dan kemanusiaan. "Perhatian kepada para pahlawan olahraga sampai maupun penghargaan kepada para atlet khususnya legenda ini sangat kurang. Mudah-mudahan dimulai dari Kota Malang, melalui pertandingan legenda sepak bola antara Malang Raya dan Surabaya membawa misi kemanusiaan dan dapat menjadi perhatian dari pemerintah pusat," harap Asep Kusdinar. (Ani)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Event Charity Sepak Bola Legenda II, Pemantik Misi Kemanusiaan

Trending Now