Purnama Mesra di Private Camp Alas Veenuz, Trawas

Admin JSN
24 Januari 2024 | 21.10 WIB Last Updated 2024-01-24T14:10:39Z


MOJOKERTO | JATIMSATUNEWS.COM: Keseimbangan. Ya, itulah salah satu keajaiban penciptaan. Semua hal di dunia ini pada dasarnya saling berpasangan agar selalu seimbang. Ada baik ada buruk, ada senang ada sedih, ada kaya ada miskin, ada siang dan ada malam. Segala sesuatu harus seimbang agar hidup terus berjalan. 

Saya akan menceritakan keseimbangan hidup tentang sedih dan senang. Saya yang sehari-hari tinggal di kota Surabaya, memiliki tingkat stress yang cukup tinggi. Faktor pemicu bisa dari udara yang dihirup--kalau mengetahui tingkat polusi udara di kota, ngeri sekali-- atau dari persaingan antara individual untuk bertahan hidup. 

Suatu hari, teman saya Mbak Anis mengajak untuk healing ke camping ground bernama Alas Veenuz yang berlokasi di Trawas, Mojokerto. Berhubung tingkat stress sudah lumayan tinggi, saya pun mengiyakan ajakan beliau. 

Minggu sore, kami berangkat ke Alas Veenuz dan melakukan reservasi di salah satu spot terbaru andalan yaitu PRIVATE CAMP. 

Letak private camp Alas Veenuz tidak jauh dari camping ground biasa, hanya berjarak puluhan meter. Untuk menuju private camp harus memasuki area khusus yang dijaga oleh beberapa karyawan. 

Di sana, saya melihat hanya ada beberapa tenda yang berdiri. Satu tenda didirikan dalam satu area yang di-design sedemikian indah. Sejauh mata memandang, terlihat lembahan yang diselimuti kabut. Tepat di atas lembahan, Gunung Welirang berdiri dengan gagah. 

Saya dan Mbak Anis segera mendekati tenda berwarna oranye berkapasitas 6 orang. Di depan tenda, sudah tertata rapi meja kayu dan dua kursi santai. Di atas meja tersedia perlengkapan alat masak 
yang terdiri dari beberapa panci, dua gelas aluminium, kompor, dua pop mie dan dua air mineral ukuran tanggung.

Melongok ke dalam tenda kami disambut dengan dua kasur ukuran sedang, dua sleeping bag dan empat bantal mungil. Terdapat juga colokan kabel untuk charge nyawa kedua yaitu ponsel. Segera saya rebahkan tubuh yang beberapa jam berada di jalanan. 

Rasanya enak sekali. Segala keruwetan yang bercokol di kepala langsung musnah. 

Saya ingat belum melaksanakan sholat Ashar. Segera saya ambil air wudhu di area toilet. Saya cukup terkejut karena beberapa toilet yang berderet di dalam area private camp sangat bersih dan dilengkapi dengan shower. Saya melaksanakan sholat Ashar di dalam tenda! 

Selanjutnya saya berjalan sendirian, menikmati segarnya udara hutan pinus sambil mendengarkan musik alami yang dikeluarkan oleh serangga-serangga pohon. Saya mencelupkan kaki di aliran sungai buatan yang langsung menghadap lembahan. Ikan-ikan kecil yang berada di dalam sungai sekali-kali menyenggol kaki saya. 

Malam harinya, saya menikmati pemandangan yang jauh lebih indah lagi. Bintang bertaburan di langit, bulan purnama keemasan yang bersinar di sela-sela pepohonan, angin sejuk membelai kulit. Seporsi pop mie hangat membuat malam itu begitu sempurna. 

Puas menikmati keindahan alam, kami pun tidur dengan lelap di dalam tenda. Bergelung di dalam sleeping bag hangat. Ketika bangun keesokan harinya, tubuh terasa ringan dan bugar. Siap untuk digunakan beraktivitas dan mengerjakan sesuatu yang bermanfaat untuk keluarga.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Purnama Mesra di Private Camp Alas Veenuz, Trawas

Trending Now