Kades Sering Diperas LSM dan Oknum Wartawan Gadungan, Dandim Gresik "Turun Gunung"

03 Juni 2023 | 00.07 WIB Last Updated 2023-06-02T23:09:27Z


GRESIK l JATIMSATUNEWS.COM:
Maraknya sejumlah orang yang mengaku sebagai wartawan dan LSM yang diduga kerap memalak dan memeras kepala desa di wilayah Kabupaten Gresik menjadi perhatian serius Dandim 0817 Gresik. Mereka kerap menakut-nakuti kepala desa dengan mengancam akan melaporkan kasusnya ke kejaksaan dan kepolisian jika permintaannya tidak dituruti.

Ketakutan yang kerap dirasakan para kepala desa (kades) ketika menghadapi oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan wartawan abal-abal, menjadi perhatian serius Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar.

Pasalnya, oknum tersebut disinyalir kerap mencari-cari kesalahan yang berujung pada permintaan sejumlah uang. Oleh karena itu, Dandim 0817 Gresik bersama beberapa personel terjun langsung mendatangi beberapa desa di Gresik untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada para kades.

Dandim 0817 Gresik sudah mengambil langkah tegas guna menginstruksikan kepada para Babinsa membantu para kades menghadapi oknum LSM dan wartawan abal-abal tersebut, bila mereka terindikasi melakukan intimidasi, ancaman hingga pemerasan.
Babinsa diinstruksikan oleh Dandim 0817 Gresik agar rajin menyambangi balai desa tempat bertugas sebagai antisipasi kejadian tersebut.

Termasuk, menginstruksikan kepada para Babinsa membantu menyerahkan kepada aparat kepolisian untuk dilakukan proses lebih lanjut bila ada oknum yang terbukti memeras kades.

"Dengan mengaku sebagai wartawan sangat mungkin pejabat di tingkat desa akan kena mental, dengan begitu akan memperdayai pejabat di tingkat desa. Maka kami selalu mengimbau jangan takut, hadapi mereka dengan tegas," ujar Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar saat berkunjung di Balai Desa Bunderan di Kecamatan Sidayu, Senin (29/5/2023).
Selain berkunjung ke Desa Bunderan dengan mengendarai motor trail Dandim 0817 Gresik menyempatkan untuk berkunjung ke Desa/Kecamatan Bungah dan Desa Sembayat yang berada di Kecamatan Manyar.

Saleh meminta para kades untuk tidak takut intimidasi yang dilancarkan oleh gerombolan dengan mengatasnamakan LSM dan wartawan abal-abal, dengan dalih bakal memviralkan proyek yang sedang dikerjakan karena dianggap ada kesalahan dan korupsi.
"Mereka sengaja melakukan framing agar seolah tindakannya benar. Kita sudah melakukan audiensi dengan para kades di wilayah (Gresik) selatan, ada kades yang mengaku telah mengirim uang," kata Saleh.

Saleh menyebut, tindakan seperti itu (intimidasi, ancaman dan pemerasan) bukanlah bagian dari dunia kerja media yang sesungguhnya.(ENDARU)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kades Sering Diperas LSM dan Oknum Wartawan Gadungan, Dandim Gresik "Turun Gunung"

Trending Now