"Warga Kota Malang ini mayoritas muslim. Bicara kontribusi NU saya kira sudah tak terhitung. Strukturnya lengkap di Badan Otonom atau Banon. Sudah ada Fatayat, Ansor, IPNU, IPPNU, Lembaga Lajnah dan lainnya,” ungkap Walikota usai melepas rombongan Kirab Panji NU.
Tentang NU Walikota berharap tidak hanya pada baju, seragam dan simbol kebesarannya akan tetapi menjadikan NU sebagai ruh pada pergerakan. Tetap berkhidmad kepada nusa bangsa.
“Alhamdulillah bersyukur, kita sampai di satu abad NU. Dan ini adalah momen paling tepat untuk muhasabah. Introspeksi diri. Semoga, apa yang diinisiasi para pendiri dulu dapat kita laksanakan,” ungkap Wali Kota.
Tentang berlangsungnya acara kirab, Ketua PCNU Kota Malang Dr KH Isryoqunnajah mengatakan peringatan satu abad NU yang diisi dengan berbagai kegiatan tentunya merupakan bentuk kebanggaan terhadap NU.
“Kami tentu bangga, sampai di satu abad NU. Kirap panji ini salah satu rangkaian acara. Dan nanti di tanggal 29 Januari dan tanggal 7 Februari ada kegiatan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo,” cetus lelaki yang biasa dipanggil Gus Is ini.
Dari sisi jumlah, nampak ribuan nahdliyyin terlibat menyemarakkan event kali pertama digelar. Dikemas secara sakral. Terutama ketika penyerahan pataka panji NU secara estafet ke lima MWC NU se-Kota Malang acara terasa megah dan agung. Prosesi penyerahan estafet panji NU dilakukan di masing-masing kantor MWC.
Mengawali Kirab Panji NU sejak pukul 07.00 dari halaman depan Masjid Jamik Kota Malang. Terlihat mengikuti proses sejumlah tokoh NU. Diantaranya Rois Syuriah NU KH Chamzawi, Ketua PCNU Kota Malang KH Isroqunnajah, mantan Wali Kota Malang yang juga mustasyar NU H. Mohammad Anton. Naik Jeep Willys bak terbuka para tokoh mengikuti seluruh rangkaian acara.
Nyaris tak henti melambaikan tangan dan menebar senyum kepada warga para tokoh itu menunjukkan eksistensi NU kota Malang.
Lewat depan masjid Jamik kiraber bergeser menuju Sukun. Di sekitar pertigaan Kacuk, rombongan kirab panji NU disambut para pengurus MWC NU Sukun. Ratusan siswa MI juga turut menambah suasana penyambutan begitu meriah.
Selanjutnya kirab panji NU bergeser menuju kantor MWC NU Kedungkandang lalu menuju kantor MWC NU Blimbing.
Khidmat dan khusyuk, penyerahan panji NU menumbuhkan suasana hening. Bahkan KH Isroqunnajah sempat menangis saat membaca doa untuk para pendiri NU dan ulama.
Usai berdoa para pengurus mencium bendera NU, etape berikutnya menuju MWC Loowokwaru. Mereka disambut di depan Taman Krida Budaya Jatim Jalan Soekarno Hatta.
Lokasi terakhir prosesi penyerahan panji NU di kantor MWC NU Klojen. Sambutan tak kalah meriah dari MWC lain. Beragam makanan dan minuman disuruhkan untuk peserta kirab panji NU.
"Kami izin dan maaf kepada warga Kota Malang bila ada yang merasa terganggu karena Kirab Panji NU ini. Namun ini momentum kami untuk menyambut 1 abad NU. Ini bagian khidmah kami pada para ulama," cetus ketua PCNU Kota Malang KH Isroqunnajah.
Diketahui, Peringatan Harlah 1 Abad NU pada tanggal 7 Februari 2023 bertepatan pada 16 Rajab 1444 Hijriah (H). Ini berdasarkan pada sejarah lahirnya atau berdirinya organisasi Nahdlatul Ulama (NU) yang berdiri pada tanggal 31 Januari 1936 atau bertepatan pada 16 Rajab 1344 H silam.
Torehan sejarah dengan tinta emas telah ditulis PCNU Kota Malang, Kirab Panji NU memperingati Satu Abad NU sukses. (Ans)
