Kenangan

Admin JSN
19 Oktober 2022 | 06.15 WIB Last Updated 2022-10-18T23:18:06Z


PAK YUSUF PEJUANG PGRI SEJATI (episode 4)

Oleh: Sutaji

Novel I
JATIMSATUNEWS.COM: "Alhamdulillah... peringatan hari guru nasional tahun ini semakin meriah, sepanjang jalan berkibar bendera PGRI", pak Yusuf memecahkan keheningan saat bertiga dalam kendaraan. "Depan SMPN 1 Tembelang lebih meriah lagi, banyak bendera dan umbul-umbul dipajang berjajar, serta banner ucapan selamat PGRI dipasang tampak enak dilihat", kata pak Astho sambil mengendalikan kemudi mobil rombongan itu. "Ya PGRI memang organisasi yang besar, mulai dari tingkat kecamatan sampai tingkat pusat pengurusnya sangat solid", kata pak Yusuf dengan bangganya. "Saya juga senang menjadi anggota PGRI, punya banyak sahabat semua guru di Kabupaten kita", sambung pak Sugeng yang duduk di sebelah pak sopir. "Ini berkat perhatian pemerintah yang selalu merespon keinginan dan usulan para guru melalu PGRI, profesi guru menjadi lebih baik dan dihormati di masyarakat", lanjut pak Yusuf dengan dibarengi senyumnya.

"Belok kanan pak Asto, itu SMAN Ploso", tiba-tiba pak Sugeng mengalihkan pembicaraan, sambil menunjuk pintu gerbang. Kendaraan itu akhirnya masuk dan berhenti di depan pos satpam. "Kami pengurus PGRI kabupaten Bapak mau antar pesanan bendera", kata pak Astho sambil melongok dari jendela mobil yang sekaligus menjadi sopir saat itu. Satpam yang bertugas lalu membimbing kendaraan itu sampai parkir kendaraannya nyaman. Saat ketiga tamunya turun dari kendaraan, satpam menghampiri tamunya dan mereka bersalaman . "Alhamdulillah bapak-bapak datang di sekolah kami", kata satpam tersebut. Ketiga tamunya terlihat malu disebut sebagai pejabat. "Kami hanya pengurus biasa yang bertugas mengantar pesanan bendera", kata pak Yusuf sambil memeluk satpam tersebut tanda persahabatan. Mereka bertiga didampingi satpam itu menuju ruang kantor. Satpam mengetuk pintu dan keluarlah seorang laki-laki dari dalam ruangan. "Assalamu'alaikum Bapak Kepala Sekolah", ketiga tamu itu serempak mengucap salam. "Waalaikumsalam, Alhamdulillah ada tamu orang-orang besar", jawab KS tersebut. "Ya betul Bapak Fatoni, kami orang besar, maksudnya orang yang pastur tubuhnya besar melebih yang lainnya", kata pak Astho yang memang bertubuh besar namun tetap tampak atletis. "Terima kasih pak satpam sudah mengantar tamu besar ini. Silahkan masuk Bapak-bapak Monggo minum dulu", jawab pak Fatoni kepala SMAN Ploso dengan ramahnya. "Maaf bapak, kami hanya mengantar pesanan bendera untuk sekolah ini. Alhamdulillah sebagian sudah tampak terpasang di depan" kata pak Yusuf sambil menyerahkan bungkusan berisi bendera PGRI. Setelah mereka berdiskusi tentang guru dan perkembangan dunia pendidikan ketiga tamu itu berpamitan dan melanjutkan perjalanan.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kenangan

Trending Now