LITERASI I JATIMSATUNEWS.COM: Bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H pada 30 Juli 2022 lomba menulis cerita Islami, Ceris mendapatkan apresiasi positif. Terutama di Lingkungan Civitas Kemenag Provinsi Jawa Timur.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Maimon Amien, Subkor PTP SMA-SMK Kanwil Kemenag Jatim.
"Momentum Tahun Baru Islam kali ini saya harapkan bisa menjadi tonggak sejarah kebangkitan pendidikan agama Islam (PAI) di jenjang menengah atas di Jawa Timur," cetusnya saat menanggapi aneka kegiatan lomba PAI yang diadakan bidang Pais, utamanya acara puncak lomba cerita Islami (Ceris) Kamis, 28 Juli 2022 lalu.
Dalam acara puncak final lomba menulis Ceris tersebut, diadakan presentasi oleh 6 finalis yang dilanjutkan dengan tanya jawab oleh panelis.
Memberikan sambutan, Juhedi, selaku kepala bidang PAIS menyampaikan selamat dan terima kasih kepada para finalis. Pemenang nantinya akan mendapat apresiasi dari panitia.
"Para pemenang lomba masing-masing akan mendapatkan tropy, Piagam Perhargaan dan uang pembinaan dari Panitia serta sovenir Karya Ceris dari Penerbit Telaga Ilmu - Indocam Jakarta. Seluruh karya peserta lomba di tingkat Provinsi dan peserta lomba di tingkat Kabupaten/Kota akan diterbitkan oleh Penerbit Telaga Ilmu-INDOCAMP Jakarta sampai dengan ber ISBN," kata Juhedi
Sementara itu Kepala Kanwil Kemenag Jatim dalam sambutan yang diwakili oleh Kepala Bagian tata usaha(Kabag TU), Nawawi, menyatakan bangga atas prestasi peserta dan berharap nantinya semakin berprestasi dan menjadi pahlawan yang mengukir prestasi membanggakan bagi Kemenag.
"Selamat saya sampikan kepada anak-anak yang masuk dalam babak final ini atas prestasi yang luar biasa. Kalian harus ingat, melalui pemilihan ini insyaAllah 5 atau 10 tahun yang akan datang kalian akan menjadi orang yang luar biasa. Menjadi pahlawan bagi kami di Kementerian Agama karena telah mengukir prestasi sehingga dapat berkontribusi dalam membangun peradaban," kata Nawawi.
" Semoga dengan trobosan ini nantinya dapat memperkuat peran Kementerian Agama dalam pengembangan literasi Islam di Jawa Timur bahkan mungkin di Indonesia," lanjut Nawawi penuh harap.
Nawawi juga berharap lomba terus diadakan tiap tahun.
"Saya ingin program semacam pemilihan atau kontes semacam ini untuk terus dilaksanakan sehingga karya Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur melalui guru-guru Agama baik yang beragama Islam maupun non Islam, dan pemilihan sekolah moderasi kiranya dapat dilaksanakan secara terus menerus," tutup Nawawi.
Sedangkan Maimon, penggagas program literasi ini, mengatakan bahwa Lomba Ceris adalah lomba utama dalam rangka mewujudkan 10 ribu penulis pemula. Munculnya penulis pemula akan mewujudkan satu sekolah satu penulis pemula dan nantinya akan tercapai 10.000 penulis pemula. Program ini sudah dicanangkan sejak 2019 dan sampai saat ini sudah ada penerbit yang siap mencetak karya novel anak-anak. Tahun ini sudah 500 lebih buku yang telah dicetak dan ber ISBN.
Adapun nama para pemenang, judul Ceris, asal sekolah dan asal daerah secara berurutan sebagai berikut : 1) DINDA AINI MARDIANA, POLAROID, SMAS 2 Diponegoro, Wuluhan Jember. 2) ISMA ROSITA, Menuju Kiblatmu, SMA N 2 PARE KEDIRI, Kediri.
3) SITI MAHFUDLOH ANIR ROHMAN, ANTARA, SMAN 4 TUBAN, Tuban. 4) SHERLY AGUSTA NUR AMALIA, Pemenang Cinta, SMKN 1 PANJI SITUBONDO, Situbondo. 5) VINA ALYA PRAMESTI, Youth Tawa dan Lara, SMA Negeri I, Kab. Blitar. 6) MAULANA ADAM MALIK YUNUS ALGHOZALI , Tali Penghubung Dua Cahaya, SMK Ahmad Yani, Kota Probolinggo.
Kedepan bagaimana? Maimon menyatakan akan terus ditingkatkan.
"Kedepan kita akan terus adakan lomba tingkat sekolah agar mereka menulis novel dan akan kita dorong dari sini dengan lomba terus, yang tahun ini juga sudah dilengkapi dengan tambahan lomba sekolah moderasi, sekolah inovatif GPAI dan profil prototype program PKB berbasis MGMP," kata Maimon kepada Jatimsatunews.
Refan Purba
