Persebaya Kalahkan PSM dan Kejar Arema FC

Persebaya Surabaya Pepet Ketat Arema FC di Papan Klasemen Liga 1 2021-22

OLAHRAGA I JATIMSATUNEWS.COM: Laga terakhir di pekan ke-19 Liga 1 musim 2021-22 mempertemukan dua klub klasik, Persebaya Surabaya vs PSM Makassar. Pertandingan ini digelar malam hari di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali (14/1).

Kedua tim sedang berada di zona yang berbeda. Persebaya sedang di zona lima besar, PSM berada di posisi ke-11.

Pertandingan ini sangat penting bagi keduanya, agar masing-masing dapat meraih poin penuh untuk merangsek naik dan menyalip posisi para rival. Persebaya berpeluang ke posisi tiga besar, sedangkan PSM berpeluang masuk ke papan tengah, yaitu posisi kesembilan.

Ketika pertandingan dimulai, Persebaya terlebih dahulu mengambil inisiatif menyerang di awal babak, dan mereka pun berhasil unggul cepat. Prosesnya adalah Hilman Syah (kiper PSM) melakukan pelanggaran kepada Samsul Arif di dalam kotak penalti, dan Taisei Marukawa maju sebagai eksekutor tendangan penalti.

Gol cepat tercipta pada menit ketiga. Ini membuat Persebaya lebih percaya diri dalam mengontrol pertandingan, terutama lewat kesengajaan untuk bermain bertahan dan mengincar serangan balik.

Ini berbeda dengan PSM yang cenderung berusaha keras untuk mencetak gol penyeimbang kedudukan. Mereka mengurung pertahanan Persebaya. Namun, karena tingkat efektivitas yang minim, "Juku Eja" sulit membobol gawang "Bajul Ijo" hingga memasuki jeda pertandingan.

Pada babak kedua, Persebaya dan PSM bermain terbuka. Namun, Persebaya terlihat lebih cerdik dengan segera mengambil inisiatif menyerang di awal babak, seperti yang mereka lakukan di babak pertama.

Hanya berselang 10 menit setelah dimulainya babak kedua, Persebaya kembali mencetak gol. Kali ini, lewat skema permainan terbuka, dengan mengandalkan kerja sama bagus antara Marselino Ferdinan dengan Marukawa.

Marukawa kali ini menjadi pemantul bola untuk mengalihkan perhatian lawan terhadap pergerakan Marselino. Pemain muda yang sedang ramai dibicarakan ini kemudian berhasil mencetak gol setelah menerima operan Marukawa.

Tertinggal dua gol, PSM makin gencar menyerang. Namun, mereka masih kalah efektif dalam membangun serangan dan akurasi operannya pun kalah dari Persebaya yang kali ini mulai terlihat bermain terbuka.

Berbeda dengan babak pertama yang cenderung pragmatis, pada babak kedua, Persebaya lebih berani memegang bola dan tetap mencoba membangun serangan yang berbahaya ke pertahanan PSM. Strategi ini tepat untuk membuat lawan tidak terlalu punya kesempatan mencetak gol.

Hanya saja, pada menit ke-84, PSM berhasil mencetak gol lewat Wiljan Pluim. Pemain asal Belanda ini berhasil memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti untuk diubah menjadi gol.

Hingga pertandingan berakhir, PSM gagal menambah gol untuk menghindari kekalahan dari Persebaya. Ini membuat posisi mereka tertahan di peringkat ke-11, sedangkan Persebaya berhasil naik ke peringkat tiga.

Persebaya hanya tertinggal satu poin dengan Arema FC dan Bhayangkara FC yang sama-sama mengoleksi 40 poin. Tim asuhan Aji Santoso ini punya peluang besar untuk bersaing memperebutkan gelar juara dengan Arema, Bhayangkara FC, Persib Bandung, dan Bali United.