2 dari 5 kandidat SD Negeri yang ada di Kabupaten Pasuruan dan akan dinilai untuk maju ke tingkat propinsi dalam lomba adiwiyata berasal dari Kecamatan Kraton.
SD tersebut adalah SDN Ngabar dan SDN Plinggisan. Keduanya bersama 3 SD lain yang ada di Kabupaten Pasuruan yakni SDN Karang Sentul 1, SDN Gunung Gangsir 1, serta SDN Kolursari 1 akan mengikuti penilaian untuk maju ke tingkat propinsi.
Segala sesuatu dilakukan untuk persiapan penilaian. Seperti yang terlihat pada salah satu SD peserta penilaian tersebut yakni SDN Ngabar yang beralamat di desa Ngabar Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan.
Terlihat guru dan siswa bahu membahu menjaga sekolah tetap terasa terlihat asri. Penyiraman tanaman dilakukan setiap hari, melibatkan siswa yang masuk 50 persen dari normal didampingi guru-guru.
Memastikan pengolahan limbah tetap berlangsung maksimal. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan daun yang berguguran untuk dibuat kompos, yang produknya digunakan memupuk aneka tanaman yang ada di sekolah.
Itulah yang diunggulkan SDN Ngabar ini untuk optimis maju, lolos penilaian ke tingkat propinsi.
"Pemanfaatan limbah sudah terbiasa kami lakukan, siswa di sini sudah paham betul bagaimana memperlakukan sampah. Yang bisa dimanfaatkan kita jadikan kerajinan, yang organik semisal dedaunan kita jadikan kompos," jelas Nia, guru kelas 6 yang getol mendampingi siswa melakukan sesuatu terhadap sampah.
"Melihat potensi yang kami miliki dihubungkan dengan parameter penilaian insya Allah kami akan lolos penilaian, siap maju ke tingkat provinsi," cetus Kepala Sekolah Hj. Hasiyati.
Mengikuti penilaian untuk lomba Adiwiyata sejak bulan Januari, SDN Ngabar selalu meraih nilai tinggi untuk setiap jenjang penilaian hingga lolos tingkat kabupaten dan sekarang sedang bersiap mengikuti penilaian lagi ke jenjang yang lebih tinggi yakni provinsi.
Ken
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?