![]() |
| Peran Logika dan Berpikir Kritis dalam Pengambilan Keputusan, Sumber Foto : D'impac |
ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM -
Pendahuluan
Di tengah arus informasi yang semakin cepat dan kompleks, kemampuan mengambil keputusan yang tepat menjadi tantangan besar bagi individu maupun kelompok. Setiap hari, masyarakat dihadapkan pada berbagai pilihan, mulai dari keputusan sederhana hingga keputusan strategis yang berdampak luas. Dalam konteks ini, logika dan berpikir kritis menjadi keterampilan penting agar keputusan yang diambil tidak didasarkan pada emosi semata, melainkan pada pertimbangan rasional dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.
Fenomena penyebaran informasi yang tidak akurat, hoaks, serta opini subjektif di berbagai media menunjukkan bahwa lemahnya kemampuan berpikir kritis dapat berujung pada kesalahan pengambilan keputusan. Oleh karena itu, peran logika dan berpikir kritis menjadi semakin relevan untuk dibahas.
Isi
Logika dan berpikir kritis berperan sebagai alat utama dalam proses pengambilan keputusan. Apa (What) yang dimaksud dengan logika adalah kemampuan berpikir secara runtut dan masuk akal, sedangkan berpikir kritis adalah kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan menilai informasi secara objektif sebelum mengambil kesimpulan.
Siapa (Who) yang membutuhkan kemampuan ini? Jawabannya adalah semua pihak, mulai dari mahasiswa, pekerja, pemimpin organisasi, hingga masyarakat umum. Dalam kehidupan sehari-hari, mahasiswa misalnya, dituntut untuk mampu menilai sumber informasi akademik, sedangkan pemimpin harus mengambil keputusan yang berdampak pada banyak orang.
Di mana (Where) peran logika dan berpikir kritis diterapkan? Kemampuan ini digunakan di berbagai bidang, seperti pendidikan, dunia kerja, pemerintahan, hingga kehidupan sosial. Dalam dunia kerja, keputusan berbasis logika dan analisis kritis membantu meminimalkan risiko dan meningkatkan efektivitas kebijakan.
Kapan (When) kemampuan ini dibutuhkan? Setiap saat, terutama ketika dihadapkan pada situasi yang kompleks dan penuh ketidakpastian. Dalam kondisi krisis atau tekanan, berpikir logis dan kritis membantu individu tetap objektif dan tidak mudah terpengaruh emosi.
Mengapa (Why) logika dan berpikir kritis penting dalam pengambilan keputusan? Karena keputusan yang baik harus didasarkan pada data, fakta, dan pertimbangan yang matang. Tanpa berpikir kritis, seseorang mudah terjebak pada asumsi, bias, atau informasi yang menyesatkan, sehingga keputusan yang diambil berpotensi merugikan.
Bagaimana (How) cara menerapkan logika dan berpikir kritis? Prosesnya dimulai dengan mengidentifikasi masalah, mengumpulkan informasi yang relevan, menganalisis berbagai alternatif solusi, serta mengevaluasi dampak dari setiap pilihan sebelum mengambil keputusan akhir. Sikap terbuka terhadap sudut pandang lain juga menjadi bagian penting dari berpikir kritis.
Penutup
Logika dan berpikir kritis memiliki peran yang sangat penting dalam pengambilan keputusan di berbagai aspek kehidupan. Dengan kemampuan ini, individu dapat menilai informasi secara objektif, menghindari kesalahan berpikir, serta menghasilkan keputusan yang lebih tepat dan bertanggung jawab. Di era yang penuh tantangan dan banjir informasi seperti saat ini, penguasaan logika dan berpikir kritis bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan yang harus terus dilatih dan dikembangkan.
Artikel ini untuk memenuhi tugas dari Drs.Widiyatmo Ekoputro,MA.dosen pengampu mata kuliah Logic and Critical Thinking.
Penulis :
NAMA : Edwintus Wanu
NIM : 1152500130
MATA KULIAH: Logic and Critical Thinking
KELAS : C



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?