![]() |
| Jay Idzes dan Tarik Muharemovic menjadi komoditas panas Sassuolo pada bursa transfer musim dingin 2026./Instagram @jayidzes |
SASSUOLO | JATIMSATUNEWS.COM - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial bagi penggemar sepak bola nasional.
Salah satu topik yang dibicarakan adalah naiknya banderol terhadap Jay Idzes yang dipasang Sassuolo.
Klub promosi Serie A Italia ini memasang banderol 15 juta euro terhadap Jay Idzes atau sekitar 296 miliar rupiah--kurs saat ini.
Artinya, harga tebusan untuk Jay Idzes naik hampir dua kali lipat dari biaya yang dikeluarkan Sassuolo untuk memboyong Idzes dari klub Serie B, Venezia.
Sebelumnya, pada Agustus 2025, Sassuolo menebus Jay Idzes dari Venezia sebesar 8 juta euro atau sekitar Rp 158 miliar--di luar bonus setengah juta euro.
Setelah duduk di bangku cadangan pada pekan pertama, Idzes debut pada pekan kedua dan terus bermain selama 90 menit hingga pekan ke-17 yang tuntas Selasa (30/12) dini hari WIB.
Bersama Idzes, Sassuolo berhasil menempati urutan kesembilan dari 20 tim di klasemen sementara Serie A Italia 2025/26.
Sassuolo melalui 17 laga dengan mengumpulkan 22 poin, hasil dari enam kemenangan, empat seri, dan tujuh kekalahan, serta 22 gol dan 21 kebobolan.
Sejak Idzes debut, ia telah membantu Sassuolo empat kali nirbobol dalam 16 pertandingan di Serie A.
Ia juga membentuk duet tembok kokoh bersama Tarik Muharemovic di lini belakang Sassuolo. Ini membuat Idzes dan Muharemovic menjadi incaran klub-klub lain.
Tarik Muharemovic yang berusia 22 tahun asal Bosnia & Herzegovina ini menarik minat bagi Inter Milan, Juventus, AC Milan, hingga klub Liga Inggris Bournemouth.
Kemudian, Jay Idzes yang berusia 25 tahun paling santer diminati oleh AC Milan menurut media lokal, Sassuolo News.
Atas dasar minat besar tersebut, pihak Sassuolo memberi banderol kepada dua bek tengah andalannya sebesar 40 juta euro atau sekitar Rp 789 miliar.
Rinciannya, Muharemovic 25 juta euro (Rp 493 miliar) dan Jay Idzes 15 juta euro (Rp 296 miliar).
Paket harga ini naik hampir empat kali lipat dari total biaya Sassuolo dalam merekrut keduanya. Jika Idzes diboyong 8 juta euro, Muharemovic dipermanenkan Sassuolo dari Juventus senilai hampir 3 juta euro (Rp 60 miliar).
Artinya, Sassuolo merogoh kocek sekitar 11 juta euro (Rp 217 miliar) untuk keduanya pada Agustus 2025 dan dalam empat bulan naik menjadi 40 juta euro.
Walau berpotensi untung besar secara finansial, kepergian Idzes dan Muharemovic juga akan memberi tantangan bagi Pelatih Fabio Grosso dan manajemen. Sebab, mereka harus bisa mendatangkan pengganti sepadan agar bisa bertahan di Serie A pada akhir musim nanti.
Sidny Cabral dari Benfica masuk rumor transfer ke Sassuolo untuk mengisi posisi bek sayap kanan agar Sebastian Walukiewicz bergeser sebagai bek tengah untuk bertandem dengan Fali Cande jika Grosso tidak mendapat bek tengah baru.
Adapun jendela bursa transfer musim dingin akan dibuka pada Kamis, 1 Januari 2026. Maka, menarik dinantikan bagaimana pergerakan transfer Sassuolo dan kepastian Jay Idzes. Apakah bertahan di Sassuolo hingga akhir musim atau pindah ke tim lain. ***
Penulis: YAN



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?