Harmoni Ulama dan Umaro: Gubernur Khofifah Dukung Musda XI MUI Jatim
SURABAYA| JATIMSATUNEWS.COM: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Musyawarah Daerah ke-XI Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur (MUI Jatim). Dukungan tersebut disampaikan sekaligus sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih atas dedikasi serta pengabdian MUI Jatim selama masa khidmat kepengurusan periode 2020–2025.
Audiensi pengurus MUI Jawa Timur dengan Gubernur Khofifah berlangsung di Gedung Negara Grahadi Surabaya, dalam suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan. Pertemuan ini mencerminkan kuatnya sinergi antara ulama dan umaro dalam menjaga harmoni sosial, keutuhan umat, serta stabilitas kehidupan beragama di Jawa Timur.
Dalam audiensi tersebut, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa peran strategis MUI Jawa Timur sangat penting dalam mendampingi umat sekaligus menjadi mitra pemerintah dalam merespons berbagai tantangan sosial, keagamaan, dan kebangsaan. Ia mengapresiasi kontribusi MUI Jatim yang selama ini konsisten menghadirkan pandangan keagamaan yang moderat, menyejukkan, dan relevan dengan dinamika masyarakat.
Menurut Gubernur Khofifah, keberadaan MUI tidak hanya sebagai rujukan umat dalam persoalan keagamaan, tetapi juga sebagai pilar moral yang turut menjaga persatuan dan toleransi di tengah keberagaman Jawa Timur. Dukungan terhadap Musda XI MUI Jatim diharapkan menjadi momentum konsolidasi organisasi untuk melanjutkan peran strategis tersebut ke depan.
Audiensi ini dihadiri langsung oleh jajaran pimpinan dan pengurus Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur. Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum MUI Jatim KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, S.H., MM, Prof. Dr. KH. Abd. Halim Soebahar, MA (WaketuM), Prof. Dr. KH. Thohir Luth, MA (Waketum), Dr. KH. Abdullah Syamsul Arifin, M.HI (Ketua), Dr. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I (Ketua), Drs. KH. M. Jazuli Nur, Lc (Ketua), Dr. KH. M. Sudjak, M.Ag (Ketua).
Kemudian Dr. H. M. Hasan Ubaidillah (Sekretaris), Dra. Hj. Faridatul Hanum, M.Kom.I (Sekretaris), Dr. Lia Istirhama, M.EI (Sekretaris), Dr. H. Nur Fauzi, M.Pd.I (Sekretaris), H. Rasidi, SE (Bendum), Drs. H. Abd. Mujib Hasyim, M.Pd.I (Bendahara) dan Drs. H. Saifuddin Zaini, M.Pd.I (Bendahara).
Kehadiran para tokoh ulama dan akademisi ini menunjukkan komitmen kolektif MUI Jatim dalam menjaga kesinambungan organisasi dan meningkatkan kualitas pelayanan umat.
Dalam kesempatan itu, pengurus MUI Jatim juga menyampaikan kesiapan pelaksanaan Musda XI sebagai forum tertinggi organisasi di tingkat daerah yang akan mengevaluasi program kerja, merumuskan arah kebijakan, serta memilih kepengurusan baru yang amanah dan berintegritas.
Musyawarah Daerah ke-XI MUI Jawa Timur dipandang sebagai momentum penting untuk memperkuat peran ulama dalam menjawab tantangan zaman, termasuk isu sosial-keagamaan, penguatan moderasi beragama, serta kontribusi nyata dalam pembangunan daerah. Dukungan dari Gubernur Jawa Timur menjadi energi positif bagi MUI Jatim untuk terus berkhidmat bagi umat dan bangsa.
Dengan sinergi yang terjaga antara MUI Jawa Timur dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, diharapkan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil alamin dapat terus tumbuh dan menjadi fondasi kuat bagi kehidupan masyarakat yang damai, adil, dan sejahtera.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?