Dorong UMKM Naik Kelas, DigiKop dan Padi UMKM Jadi Jembatan Transformasi Digital di Sidoarjo

Jatimsatunews.com, Sidoarjo — Upaya mendorong pelaku usaha mikro agar mampu beradaptasi dengan era digital terus dilakukan berbagai pihak. Salah satunya melalui kolaborasi antara Witel Jatim Timur dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo yang menghadirkan sosialisasi pemanfaatan platform DigiKop dan Padi UMKM bagi pelaku UMKM dan koperasi di Sidoarjo.

Kegiatan ini menjadi ruang pertemuan antara teknologi dan kebutuhan riil pelaku usaha mikro. Para pelaku UMKM lintas sektor, pengurus koperasi, hingga perwakilan kecamatan yang selama ini berperan sebagai penggerak ekonomi lokal, mendapatkan pemahaman tentang bagaimana digitalisasi dapat membantu usaha mereka tumbuh lebih terarah dan berkelanjutan.

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo menekankan bahwa integrasi UMKM ke dalam ekosistem digital, khususnya melalui KDKMP, bukan sekadar mengikuti tren. Langkah ini dipandang sebagai fondasi penting untuk meningkatkan kapasitas usaha, memperluas jaringan pemasaran, serta mempermudah akses terhadap pelatihan, pembiayaan, dan program pendampingan yang selama ini dibutuhkan pelaku usaha mikro.

Melalui platform DigiKop dan Padi UMKM, potensi komoditas unggulan di tiap kecamatan diharapkan dapat terpetakan dengan lebih rapi, dikelola secara profesional, dan memiliki peluang lebih besar menembus pasar yang lebih luas. Digitalisasi juga membuka ruang kolaborasi antarpelaku usaha yang sebelumnya berjalan sendiri-sendiri.

Sementara itu, Witel Jatim Timur menyambut sinergi ini sebagai bagian dari komitmen Telkom dalam mendukung transformasi digital sektor UMKM. Tidak hanya menghadirkan platform, Telkom juga berperan dalam pendampingan teknologi agar pelaku usaha mikro mampu memanfaatkan digitalisasi secara optimal dan berkelanjutan.

Kolaborasi antara pemerintah daerah dan Telkom ini diharapkan menjadi penguat ekosistem ekonomi lokal Sidoarjo. Dengan meningkatnya literasi digital UMKM dan koperasi, transformasi menuju usaha yang lebih modern, adaptif, dan berdaya saing diyakini dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.