Banner Iklan

Cegah Krisis Air di Lereng Arjuno–Welirang, PT Etika Dairies Luncurkan Program Konservasi Hutan di Prigen

Anis Hidayatie
30 Desember 2025 | 09.47 WIB Last Updated 2025-12-30T02:47:23Z

 


PT Etika Dairies Luncurkan Program Konservasi Hutan di Prigen

PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Ancaman kerusakan hutan dan berkurangnya daya resap air di lereng Pegunungan Arjuno–Welirang mendapat perhatian serius. PT Etika Dairies Indonesia bersama Lembaga Pengelolaan Hutan Desa (LPHD) Loka Jaya Binangun, Cempaka Foundation, dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan meluncurkan Program Konservasi Hutan dan Daerah Tangkapan Air (KHDTA) di Hutan Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Rabu (18/12/2025).

Program ini difokuskan pada rehabilitasi lahan kritis di kawasan hulu yang berfungsi sebagai daerah tangkapan air. Melalui penanaman dan perbaikan vegetasi, KHDTA diharapkan mampu memperkuat daya resap air sekaligus menjaga keberlanjutan sumber mata air yang selama ini menjadi penopang kehidupan masyarakat sekitar.

Peluncuran program ditandai dengan penyerahan simbolis 1.000 bibit pohon dari PT Etika Dairies Indonesia kepada LPHD Loka Jaya Binangun, dilanjutkan penanaman pohon secara simbolis di lahan konservasi seluas 2 hektare. Program ini akan berjalan mulai Desember 2025 hingga Oktober 2026 dengan target tingkat hidup tanaman minimal 75 persen.

Direktur Cempaka Foundation, Sarifudin Lathif, menegaskan bahwa konservasi hutan tidak bisa dilepaskan dari keberlangsungan hidup masyarakat.

“Menanam pohon berarti menanam harapan. Jika hutan terjaga, air tetap tersedia, dan masyarakat merasakan manfaatnya secara langsung,” ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan, Nur Cholis, menilai kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan konservasi.

“Menjaga daerah tangkapan air adalah prioritas. Pemerintah daerah mendukung penuh program ini karena dampaknya langsung pada keberlanjutan lingkungan dan kehidupan masyarakat,” tegasnya.

Program KHDTA melibatkan 10 petani hutan lokal yang bertugas merawat tanaman selama satu tahun penuh. Selain berperan menjaga kelestarian hutan, para petani juga memperoleh tambahan pendapatan dan peningkatan kapasitas dalam pengelolaan hutan berkelanjutan.

Perwakilan PT Etika Dairies Indonesia menyampaikan bahwa keterlibatan perusahaan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan.

“Kami ingin pertumbuhan usaha berjalan seiring dengan pelestarian alam. Program ini adalah kontribusi nyata untuk menjaga hutan dan sumber air di Kabupaten Pasuruan,” katanya.

Selain berdampak ekologis, program ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga hutan sebagai penyangga kehidupan. Dalam jangka panjang, hutan yang lestari diyakini dapat mengurangi risiko bencana ekologis, menjaga ketersediaan air bersih, serta membuka peluang ekonomi berkelanjutan bagi warga sekitar.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Cegah Krisis Air di Lereng Arjuno–Welirang, PT Etika Dairies Luncurkan Program Konservasi Hutan di Prigen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now