MALANG | JATIMSATUNEWS.COM – Setelah sukses menjalani sesi materi kelas, peserta Kursus Mahir Dasar (KMD) Pramuka, yang terdiri dari 158 mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN Malang, memasuki fase yang paling dinantikan: sesi materi lapang.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari (18-20) itu berlangsung di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Malang, di mana peserta akan mengasah keterampilan langsung di lapangan.
Sesi II ini mengusung berbagai pelatihan praktis yang dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan mendirikan tenda, manajemen risiko, serta praktik menggali potensi peserta. Pasalnya, melalui kegiatan seperti praktik mendirikan tenda yang dilakukan secara langsung, peserta tidak hanya belajar teori tetapi juga merasakan tantangan dan pengalaman nyata yang akan sangat berguna saat mereka menjadi pembina Pramuka.
Tiga hari penuh kegiatan ini menawarkan pengalaman berharga, mulai dari praktik berkemah, pertemuan forum anggota Pramuka, hingga manajemen resiko dalam kegiatan Pramuka. Selain itu, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk saling bertukar ide dan menciptakan program kerja dalam open forum, yang diharapkan dapat membangun jaringan dan kolaborasi di masa depan.
Dengan pelatihan ini, diharapkan setiap peserta dapat kembali ke satuan pendidikan mereka bukan hanya sebagai pembina yang berkompeten, tetapi juga sebagai inspirator bagi generasi muda. KMD kali ini tidak hanya mencetak pembina Pramuka yang berkualitas, tetapi juga menanamkan semangat kepemimpinan serta karakter yang kuat dalam diri para mahasiswa, yang siap menjadi motor penggerak pramuka di lingkungan mereka masing-masing.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?