Wujud Pendidik Qur’ani yang Berkarakter, FITK UIN Malang Cetak 47 Guru Al-Qur’an Bersertifikat Metode Ummi

 

Foto: Dokumentasi bersama guru Al-Qur'an

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sukses menyelenggarakan kegiatan Sertifikasi Guru Al-Qur’an Metode Ummi yang berlangsung pada 12 November 2025 di Aula Gedung Microteaching lantai 2. Kegiatan ini diikuti oleh 250 peserta dari berbagai program studi di lingkungan FITK, dan setelah melalui proses seleksi yang ketat, sebanyak 47 peserta dinyatakan lulus dan berhak menyandang sertifikat guru Al-Qur’an Metode Ummi.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya perwakilan dari Ummi Kota Malang, Ketua Unit/Laboratorium Sains dan Al-Qur’an Ustadzah Fitratul Uyun, M.Pd, serta Wakil Dekan I Bidang Akademik Dr. M. Yunus, M.Si.

Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Dekan FITK, Prof. Dr. H. Muhammad Walid, M.A. yang menegaskan pentingnya peran guru Al-Qur’an dalam membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di lingkungan pendidikan Islam.

Dalam sambutannya, Dr. M. Yunus, M.Si menyampaikan pesan mendalam agar para guru Al-Qur’an tidak hanya pandai membaca ayat suci, tetapi juga mampu membaca diri sendiri dan isi bumi, sebagai refleksi dari nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an.

Sementara itu, Prof. Dr. H. Muhammad Walid, M.A. menambahkan bahwa guru Al-Qur’an bukan sekadar pengajar bacaan, tetapi juga penanam nilai-nilai ilahiah yang menjadi ruh dalam setiap aspek kehidupan dan pendidikan.

Dengan tersertifikasinya 47 guru Al-Qur’an Metode Ummi ini, FITK UIN Malang menegaskan komitmennya untuk terus mencetak pendidik profesional yang tidak hanya menguasai metode pembelajaran Al-Qur’an, tetapi juga memahami dan mengamalkan kandungannya. Harapannya, kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan visi UIN Malang sebagai pusat peradaban yang Qur’ani dan berkarakter unggul.