Banner Iklan

Wali Kota Malang: Menanam Pohon Adalah Wujud Perjuangan untuk Anak Cucu

Muh. Rahmani Hafidzi
10 November 2025 | 21.29 WIB Last Updated 2025-11-10T14:29:56Z

  

Foto : Bapak Walikota Kota Malang memberikan nasi tumpeng kepada Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Desa Wonokoyo, Kota Malang. 

Malang, JATIMSATUNEWS.COM — Dalam semangat memperingati Hari Pahlawan dan Dies Natalis Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB) ke-65, Pemerintah Kota Malang bersama Fakultas Pertanian UB dan Malang Peduli Demokrasi (MPD) berkolaborasi menggelar kegiatan Penanaman 1.000 Pohon Durian di Wisata Aeng Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, pada Minggu (10/11/2025).

Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu HidayatForkopimda Kota MalangSekretaris Daerah Kota Malangjajaran TNI–Polriperangkat desajajaran Fakultas Pertanian UB, serta warga Desa Wonokoyo. Doa bersama dipimpin oleh Gus Nur Sodiq Askandar, menambah khidmat suasana peringatan yang sarat makna perjuangan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa menanam pohon merupakan bentuk perjuangan baru yang diwariskan untuk generasi mendatang.

“Kalau dulu para pahlawan berjuang merebut kemerdekaan, kini perjuangan kita adalah menjaga bumi dan memberi investasi hijau untuk anak cucu kita,” ujarnya.

Foto : Bapak Walikota menanam pohon durian dan membuka kegiatan penanaman 1000 pohon durian secara simbolis

Bapak Walikota juga menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat.

“Gerakan menanam 1.000 pohon durian ini bukan hanya menjaga lingkungan agar tetap hijau dan sejuk, tetapi juga bentuk kecintaan kita terhadap bumi, sejalan dengan semangat ‘Malang Seger’,” tambahnya.

Selain sebagai ajang penanaman, kegiatan ini juga menegaskan peran Kelurahan Wonokoyo sebagai wilayah yang memiliki sejarah perjuangan penting. Lokasi tersebut dikenal sebagai tempat gugurnya pahlawan Hamid Rusdi, yang ditembak penjajah Belanda di kawasan itu sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.

Koordinator Malang Peduli Demokrasi, Imam Muslich, turut menambahkan bahwa acara ini digagas bersama warga Wonokoyo sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah perjuangan lokal.

“Kami juga mempersembahkan drama perjuangan Hamid Rusdi di lokasi tempat beliau gugur. Semoga ini menjadi pengingat bahwa perjuangan belum selesai — kini perjuangan kita adalah menjaga alam,” ungkap Imam.

Dalam kesempatan itu, Bapak Walikota juga mengapresiasi inisiatif masyarakat Wonokoyo yang telah membangun patung pahlawan Hamid Rusdi secara swadaya, serta menyerahkan bibit durian kepada para ketua RW untuk ditanam di halaman warga.

“Saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-65 untuk Fakultas Pertanian UB. Mari kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan menanam, menjaga, dan mewariskan udara bersih untuk Kota Malang yang lebih hijau,” pungkasnya.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Wali Kota Malang: Menanam Pohon Adalah Wujud Perjuangan untuk Anak Cucu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now