Foto: pemaparan materi oleh narasumber
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Tidak hanya pembelajaran di dalam kelas, pascasarjana UIN Malang gelar kuliah tamu pada Rabu (12) di Aula Ged. B lantai 4. Kegiatan tersebut diikuti mahasiswa lintas jenjang.
Kuliah tamu bertajuk meneguhkan peran riset dalam memajukan keilmuan islam dan mewujudkan generasi literat yang berkarakter, pasca UIN Malang menghadirkan dua narasumber utama, yakni Assoc. Prof. Dr. Zawawi Ismail (Dekan Fakultas Pendidikan Universitas Malaya Malaysia) dan Prof. Dr. H. Mudjia Raharjo, M.Si (Guru Besar UIN Maulana Malik Ibrahim Malang)
Ketua panitia kuliah tamu, Prof. Dr. Hj. Suti'ah, M.Pd (ketua Prodi S3 MPI) menjelaskan lebih jauh menegaskan makna kegiatan kuliah tamu.
"Kegiatan ini bukan sekadar kuliah tamu, namun merupakan manifestasi semangat internasionalisasi riset Pascasarjana UIN Malang. Melalui kolaborasi dengan University of Malaya dan para profesor lintas negara, kita belajar bagaimana research methodology dikembangkan secara komprehensif, kontekstual, dan berintegritas," paparnya.
Foto: seluruh peserta kuliah tamu
Selain itu, Prof. Dr. H. Agus Maimun, M.Pd (Direktur Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang) memberikan sambutan tentang sejarah penelitian di Indonesia.
"Mindset kebanyakan mahasiswa yang langsung memilih kualitatif tanpa tahu permasalahannya cocok dengan apa. Biar tidak hidup-mati studi kasus saja," jelasnya.
Sementara itu, Zawawi Ismail banyak menjelaskan bagaimana menentukan alat riset sesuai kebutuhan.
"Ditentukan dulu akan meneliti apa dulu, setelah itu baru ditentukan alat yang digunakan, bukan menentukan kualitatif atau kuantitatif dlu.
Kurikulum yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ucapnya.
Kuliah tamu berjalan lancar dan mendapat antusias luar biasa dari seluruh peserta. Hal itu dibuktikan dengan adanya beberapa pertanyaan kritis dari para mahasiswa terhadap narasumber.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?