![]() |
| Timnas Indonesia U-17 tiba di tanah air usai menuntaskan perjuangannya di Piala Dunia U-17 2025 Qatar./Instagram @hendrianayadi |
JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM - Timnas Indonesia U-17 asuhan Pelatih Nova Arianto telah tiba di tanah air pada Kamis (13/11).
Melalui unggahan akun Instagram staf khusus Menteri Hukum RI, Yadi Hendriana, rombongan Timnas Indonesia U-17 mendapat sambutan usai mendarat di Bandara Soekarno Hatta.
Mereka didampingi Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir dan Menteri Hukum, Supratman Agtas.
"Menkum Supratman kebetulan bertemu dengan Erick Thohir dan Arya Sinulingga bersama rombongan PSSI dan para pejuang timnas U-17 yang baru tiba di bandara Soetta dan sudah mengharumkan nama bangsa di World Cup U-17 Qatar," tulis Yadi.
"Selamat dan tetap semangat, meskipun tidak lolos ke babak selanjutnya tapi kalian sudah mengukir sejarah. Menang pertama kali di Piala Dunia (2-1) vs Honduras," imbuhnya.
"Selanjutnya, perjuangan menanti dan jangan pernah puas dengan pencapaian ini," tandasnya.
Setelahnya, Ketum PSSI, Erick Thohir juga memberikan sambutan dan informasi kepada Timnas Indonesia U-17, bahwa Nova Arianto akan diangkat sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-20.
Menurutnya, sebagian dari timnas U-17 ini akan dapat dipromosikan juga ke tim U-20 bersama pemain-pemain lain yang masih dapat bermain di kelompok usia tersebut.
"Desember nanti kita mulai mengumpulkan pemain timnas U-20. Saya tahu, ada yang bisa dan ada yang tidak. Tetapi, saya prioritaskan pemain timnas U-17 untuk ikut," ujar Erick.
"Kita harus ada persiapan lagi untuk pertandingan AFC U-20," bebernya.
Ia pun mengingatkan kepada skuat Garuda Muda untuk tidak berpuas diri usai tampil dan mengukir sejarah baru di Piala Dunia U-17.
"Kita harus berjuang lagi," serunya.
Rombongan Timnas Indonesia U-17 kemudian berfoto bersama dengan PSSI dan Kemenkum sebelum kembali ke klub masing-masing.
Adapun statistik perjalanan Timnas Indonesia U-17 asuhan Pelatih Nova Arianto di Piala Dunia U-17 2025 seperti berikut ini.
Gol dicetak: 3
Percobaan ke gawang: 37
Rata-rata percobaan: 12,3/laga
Percobaan tepat sasaran: 13
Rata-rata percobaan akurat: 4,3/laga
Asis: 1
Gol kemasukan: 8
Sepak pojok: 14
Pelanggaran: 30
Tendangan bebas: 48
Kartu kuning: 7
Kartu merah: 0
Offside: 6.
Adapun Indonesia memenangkan pertandingan pertama kali di Piala Dunia U-17 dan Piala Dunia semua kategori sepanjang sejarah saat mengalahkan Honduras, 2-1.
Kemenangan tersebut memang gagal membawa Garuda Muda bertahan di Qatar, namun menjadi pencapaian baru yang tidak terjadi di Piala Dunia 1938 (senior) dan Piala Dunia U-17 2023.
Kini, Mathew Baker dan kolega dihadapkan pada dua agenda berikutnya.
Pertama, mulai persiapan menatap Kualifikasi Piala Asia U-20 2027 pada 2026.
Kedua, menatap Piala Asia U-17 2026 karena sudah lolos otomatis ketika pada edisi sebelumnya menjadi perempat finalis.
Menarik dinantikan, apakah kedua tim tersebut akan sama-sama dilatih oleh Nova Arianto. ***
Penulis: YAN



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?