Foto: Penyerahan cinderamata
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Mahasiswa kelas E3 Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) angkatan 2023 Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang melaksanakan kegiatan studi lapangan mata kuliah Kepemimpinan dalam Lembaga Pendidikan pada Rabu, 23 Oktober 2025, di SD Negeri 1 Tajinan, Kabupaten Malang.
Kegiatan itu menjadi salah satu bentuk pembelajaran kontekstual yang bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam memahami dinamika kepemimpinan di lingkungan lembaga pendidikan dasar.
Kegiatan lapangan ini dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Marno, M.Ag, selaku dosen pengampu mata kuliah, dan diikuti oleh seluruh mahasiswa kelas E3. Rombongan berangkat menuju lokasi dengan menggunakan tiga angkot dan tiba di SD Negeri 1 Tajinan menjelang siang hari. Setibanya di lokasi, rombongan mahasiswa disambut dengan penuh keramahan oleh dewan guru SD Negeri 1 Tajinan.
Acara resmi dimulai pukul 11.00 WIB, dibuka oleh Pricilia Asistia selaku pembawa acara. Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Prof. Dr. Marno, M.Ag, yang menekankan pentingnya pemahaman nyata tentang praktik kepemimpinan di lembaga pendidikan. Ia berharap kegiatan ini dapat memperkaya wawasan mahasiswa mengenai pengelolaan dan dinamika sekolah dasar. Sambutan berikutnya diberikan oleh Ibu Kamilatul Mutamaroh, S.Pd.I, selaku Kepala Sekolah SD Negeri 1 Tajinan, yang menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dan antusiasme para mahasiswa.
Acara inti berlanjut dengan pemaparan sosialisasi program sekolah, yang disampaikan langsung oleh Kepala Sekolah, didampingi oleh Ibu Indri Suryani, S.Pd.I, guru Pendidikan Agama Islam SDN 1 Tajinan. Dalam sesi tersebut, mahasiswa mendapat penjelasan menyeluruh mengenai visi, misi, struktur organisasi, serta program unggulan sekolah, termasuk pendekatan pembelajaran dan strategi kepemimpinan yang diterapkan dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Mahasiswa mengikuti kegiatan dengan penuh perhatian dan berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab, menggali lebih dalam tentang praktik manajemen pendidikan, budaya kerja guru, serta strategi sekolah dalam menjalin hubungan dengan masyarakat.
Dalam pemaparannya, Kepala Sekolah menjelaskan bahwa SD Negeri 1 Tajinan memiliki 11 tenaga pendidik, terdiri atas Kepala Sekolah, guru PJOK, guru PAI, tujuh guru kelas, dan satu operator sekolah. Ia menekankan bahwa hubungan harmonis antar guru serta kedekatan dengan masyarakat sekitar menjadi faktor penting dalam kemajuan sekolah.
Foto: Mahasiswa PAI UIN Malang bersama pihak sekolah
Dukungan dari pihak eksternal juga memperkuat upaya pengembangan sekolah, sehingga jumlah peserta didik terus meningkat setiap tahun hingga mencapai 169 siswa aktif pada tahun ajaran ini. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa SD Negeri 1 Tajinan tidak hanya unggul dalam pengelolaan akademik, tetapi juga berhasil membangun lingkungan sekolah yang kondusif, kolaboratif, dan berorientasi pada kemajuan bersama.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?