Banner Iklan

Soal Program RT Berkelas 50 Juta Kota Malang Aleg H Bayu Rekso Aji Ingatkan Pentingnya Perencanaan Terukur

Anis Hidayatie
24 November 2025 | 17.01 WIB Last Updated 2025-11-24T11:15:37Z


Program RT Berkelas 50 Juta Mulai Jadi Sorotan, H. Bayu Rekso Aji Ingatkan Pentingnya Perencanaan Terukur dan Berkelanjutan

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Program RT Berkelas dengan alokasi anggaran Rp 50 juta per RT dari APBD Kota Malang mulai menyita perhatian para legislator, khususnya dari Dapil Klojen Fraksi PKS, H. Bayu Rekso Aji. Meski program ini baru akan direalisasikan tahun 2026, dinamika di lapangan sudah mulai terasa. Warga di berbagai RT mulai melakukan rembug dan penyusunan usulan kegiatan sejak November 2025.

Menurut H. Bayu Rekso Aji, partisipasi masyarakat dalam program perencanaan adalah langkah positif yang harus diapresiasi. Namun, ia mengingatkan bahwa inisiatif ini perlu mendapatkan pendampingan dan pengawalan yang serius agar benar-benar menjawab kebutuhan warga, bukan sekadar daftar kegiatan rutin yang meminimalkan dampak.

“Program ini tidak otomatis menjadi solusi atas persoalan strategis Kota Malang seperti banjir, kemacetan, tata ruang, hingga pelayanan publik.Arah kebijakan dan kualitas pelaksanaan jauh lebih penting daripada sekadar nilai anggarannya,” tegas Bayu.

Ia menekankan, jika perencanaan tidak terukur dan tidak terarah, maka potensi manfaat dari program tersebut bisa hilang begitu saja. Oleh karena itu, ia mendorong setiap RT membuat perencanaan yang berorientasi pada keberlanjutan, efektivitas, serta solusi konkret, bukan hanya pembangunan fisik yang bersifat seremonial atau jangka pendek.

Bayu juga mengingatkan bahwa pelaksanaan Program RT Berkelas harus selaras dengan rencana pembangunan kota secara makro agar tidak tumpang tindih dengan program Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sinergi ini dinilai penting agar pembangunan pada tingkat RT benar-benar memperkuat fondasi pembangunan kota secara keseluruhan.

“Tahun 2026 harus menjadi momentum evaluasi yang menyeluruh, baik dari sisi implementasi maupun dampaknya. Keberhasilan program daerah bukan hanya dilihat dari serapan anggaran, tetapi dari manfaat yang benar-benar dirasakan warga,” ujarnya.

Dengan besaran APBD Kota Malang mencapai Rp 2,4 triliun, Bayu menekankan pentingnya tata kelola anggaran yang efisien, transparan, dan berdampak nyata. Ia berharap Program RT Berkelas dapat menjadi instrumen perubahan yang terukur, bukan sekadar formalitas pembagian anggaran tahunan.

“Pada akhirnya, keberhasilan program bukan di angka 50 jutanya, tapi pada apakah lingkungan warga menjadi lebih baik, lebih tertata, dan lebih nyaman untuk hidup,” tutupnya. ANS 


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Soal Program RT Berkelas 50 Juta Kota Malang Aleg H Bayu Rekso Aji Ingatkan Pentingnya Perencanaan Terukur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now