Banner Iklan

Segera Hadir! Film “Riba” Angkat Isu Tekanan Keluarga dan Bahaya Hutang Berbunga

Muh. Rahmani Hafidzi
14 November 2025 | 18.02 WIB Last Updated 2025-11-14T14:17:42Z

Fanny Ghassani menandatangani poster Film “Riba” 

Malang, JATIMSATUNEWS.COM — Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berkolaborasi dengan Verona Film menggelar kegiatan Cinema Talk untuk memperkenalkan film terbaru mereka berjudul “Riba”. Acara yang berlangsung di Aula Lantai 4 tersebut menjadi bagian dari rangkaian roadshow nasional sebelum film resmi tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 4 Desember 2025.


Film Riba diangkat dari thread viral “Getih Anak”, mengisahkan keluarga yang terjebak dalam jeratan hutang berbunga tinggi hingga menghadapi tekanan psikologis dan keputusan buruk yang berujung tragedi. Mengusung genre horror, film ini menonjolkan unsur sosial, psikologis, dan moral yang kuat. Produser film, Bedy Kunaedy, menjelaskan bahwa Film “Riba” tidak hanya menampilkan ketegangan semata, namun juga mengedukasi penonton mengenai bahaya pinjaman berbunga tinggi.


“Film Riba ini horror, tapi di dalamnya ada unsur psikologi, sosial, dan moral. Pesan-pesan itu kuat di luar horrornya,” ujar Bedy Kunaedy  .


Dalam proses penggarapan, salah satu tantangan terbesar adalah pemilihan pemeran. Verona Film menghabiskan waktu hingga enam bulan untuk menemukan aktor yang paling mendekati karakter asli dalam kisah tersebut.


“Kita ingin pemain yang bukan hanya menghibur, tapi benar-benar menggambarkan tokohnya. Itu yang paling susah,” jelas Bedy  .


Film ini juga dikuatkan oleh musik orkestra yang digarap khusus dan dikerjakan hingga ke luar negeri. Musik tersebut dirancang untuk memperdalam emosi penonton.


Fakultas Psikologi UMM dipilih sebagai salah satu titik roadshow karena film Riba sarat dengan dimensi psikologis mengenai tekanan mental individu dalam menghadapi beban ekonomi dan keluarga. Selain itu, UMM dinilai memiliki pengaruh besar di Malang.


“Kenapa ke Psikologi? Karena film ini ada unsur psikologi. Kita bisa melihat bagaimana tekanan itu bekerja dalam pikiran dan perasaan seseorang,” ungkapnya  .


Melalui roadshow ini, Verona Film berharap film Riba tidak hanya diterima pasar Indonesia, tetapi juga dapat dipasarkan ke platform OTT seperti Netflix dan diperkenalkan ke Malaysia karena kedekatan budaya.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Segera Hadir! Film “Riba” Angkat Isu Tekanan Keluarga dan Bahaya Hutang Berbunga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now