Omah Edukasi Tempe – Ajarkan Anak PAUD Terpadu Al-Faqih Cara Membuat Tempe Mendoan Khas Pasuruan
PASURUAN| JATIMSATUNEWS.COM: Omah Edukasi Tempe Parerejo, Purwodadi, Pasuruan, kembali menggelar kegiatan berbasis pangan lokal dengan memberikan edukasi kepada 52 anak PAUD dan para wali murid mengenai cara pembuatan tempe mendoan khas Pasuruan serta keripik tempe original. Kegiatan ini diadakan pada hari Sabtu, 22 November 2025 dan berlangsung meriah dan penuh antusiasme di PAUD Terpadu Al-Faqih yang berlokasi di kecamatan Rembang, Pasuruan.
Owner Omah Edukasi Tempe, M. Irfan, hadir langsung untuk bertemu dengan para generasi penerus bangsa. Dalam penyampaiannya, ia mengenalkan tempe sebagai makanan sehat tinggi protein yang sangat baik dikonsumsi setiap hari.
“Anak-anak kalau ingin sehat dan kuat, makan tempe sering-sering. Tempe bisa jadi lauk atau dimakan langsung,” ujar Irfan.
Ia juga mengajak anak-anak untuk mencintai makanan tradisional Indonesia, termasuk tempe yang merupakan warisan leluhur dan telah mendunia.
Setelah mendapat penjelasan mengenai manfaat dan cara pengolahan tempe, anak-anak langsung mempraktikkan proses membungkus tempe yang telah diberi ragi menggunakan daun pisang dan kemasan mika. Suasana terlihat seru dan penuh kegembiraan. Di saat yang sama, para wali murid mengikuti kelas pembuatan keripik tempe original premium. Mereka diajari meracik bumbu, memotong tempe secara manual menggunakan pisau, hingga teknik menggoreng agar menghasilkan tekstur renyah berkualitas.
Kepala PAUD Terpadu Al-Faqih, Uswatun, turut membagikan cerita inspiratif tentang orang tuanya yang tetap sehat di usia 95 tahun berkat rutin mengonsumsi olahan tempe sejak muda. Kegiatan edukasi ini disambut sangat positif oleh anak-anak maupun wali murid. Mereka merasa mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat dan dapat diterapkan di rumah. Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan pembagian hasil praktik, meninggalkan kesan menyenangkan serta menumbuhkan kecintaan terhadap makanan tradisional Indonesia.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?