Banner Iklan

Menyelami Kedalaman Sosial: Mengungkap Realitas Tersembunyi dengan Analisis Gunung Es

M. Kholilur Rohman
23 November 2025 | 19.23 WIB Last Updated 2025-11-23T12:23:26Z

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Maliki Islamic University kembali mempertegas komitmennya dalam memperkuat moderasi beragama melalui kegiatan Training of Trainers (TOT) Penguatan Moderasi Beragama yang dilaksanakan selama enam  hari mulai dari tanggal 17-22 November 2025. Fasilitator-fasilitator hebat dalam pelatihan ini diantaranya Dr. KH. Marzuki Wahid, Prof. KH. Fawaizul Umam serta Ning Dr. Iklila selalu memberikan materi-materi penguatan Moderasi dengan metode yang variatif dan menyenangkan.

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan peserta pemahaman yang lebih luas tentang moderasi beragama dengan pendekatan analisis gunung es. Seperti gunung es yang sebagian besar massa dan bentuknya tersembunyi di bawah permukaan air, begitu pula banyak masalah sosial—termasuk terkait keagamaan—tersembunyi jauh di dalam lapisan sosial yang tidak tampak oleh banyak orang. Melalui pendekatan ini, peserta dilatih untuk melihat lebih dalam dari sekadar fenomena permukaan, dan menyelami nilai-nilai, pola pikir, serta faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi beragama di masyarakat.

Dalam pelatihan ini, para peserta tidak hanya diberi pengetahuan teoretis mengenai moderasi beragama dan analisis sosial, namun juga diajarkan untuk mengaplikasikan perangkat analisis gunung es dalam memecahkan masalah sosial yang ada. Para peserta terdiri dari calon trainer yang diharapkan akan menyebarkan pengetahuan dan keterampilan ini di Maliki Islamic University.

Selain itu, pelatihan ini juga dilengkapi dengan diskusi interaktif dan studi kasus yang memungkinkan para peserta untuk mempraktekkan metode analisis gunung es langsung dalam konteks isu sosial yang relevan, dengan tujuan memperkuat kapasitas mereka sebagai agen perubahan.

Dr. Iklila menjelaskan tahapan-tahapan dalam analisis gunung es diantaranya: event, pola dan tren kemudian system struktur dan metal model. Beliau memberikan penjelasan-penjelasan dengan selalu memberikan kata kunci agar lebih memudahkan para peserta memahami materi. Kemudian dilanjutkan dengan memberikan contoh kasus, sehingga setelah mempraktikkan teori harapannya semakin utuh dalam memahami konsep.

Setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta diharapkan tidak hanya memahami teori dan konsep moderasi beragama, tetapi juga memiliki keterampilan untuk mentransfer ilmu tersebut kepada masyarakat luas. Pelatihan ini adalah langkah strategis dalam memperkuat peran trainer moderasi beragama di Indonesia, dengan harapan mampu menciptakan masyarakat yang lebih toleran dan memahami pentingnya kerukunan antar umat beragama.

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang terus berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam mencetak sumber daya manusia yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga peduli terhadap dinamika sosial dan mampu membawa perubahan positif di masyarakat. Dengan pelatihan seperti ini, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan yang efektif. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam memperkuat moderasi beragama dan membentuk masyarakat yang lebih harmonis, inklusif, dan berbudaya.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Menyelami Kedalaman Sosial: Mengungkap Realitas Tersembunyi dengan Analisis Gunung Es

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now