Hasil Balap ETC Valencia 2025: Kiandra Ramadhipa Crash, Gagal Amankan Tiga Besar

Pembalap Indonesia, Kiandra Ramadhipa gagal finis di balap terakhir European Talent Cup 2025 namun torehkan sejarah mengesankan./Instagram @juniortalentteam

VALENCIA | JATIMSATUNEWS.COM - Balap terakhir European Talent Cup 2025 di Sirkuit Ricardo Tormo Valencia, Spanyol malam ini (23/11) baru saja tuntas.

Pembalap Indonesia, Muhammad Kiandra Ramadhipa yang mengawali balapan dari posisi keenam sempat tertahan lama di posisi yang sama karena berjarak lebih dari 0,5 detik dari lima pembalap terdepan.

Namun, memasuki pertengahan balap, Kiandra Ramadhipa berhasil memangkas jarak dan bahkan ikut bersaing memperebutkan posisi ketiga dengan menyalip Alex Longarela.

Tetapi, Ramadhipa kembali turun posisi hingga kemudian bersaing sengit dengan Carlos Cano untuk posisi keempat. Hanya saja, saat balapan menyisakan dua putaran terakhir motor Ramadhipa bersenggolan dengan motor lain di tikungan pertama yang membuatnya terjatuh dan gagal finis.

Hasil ini membuat Ramadhipa gagal menambah poin dan keluar dari tiga besar di klasemen akhir.

Berikut ini, hasil 10 besar balap European Talent Cup 2025 Valencia (23/11).

1. Alex Longarela Spanyol
2. Alvaro Lucas Spanyol
3. Fernando Bujosa Spanyol
4. Carlos Cano Spanyol
5. Yaroslav Karpushin Kirgistan
6. Eneko Osario Spanyol
7. Travis Borg Malta
8. Lorenzo Pritelli Italia
9. Antoine Nativi Prancis
10. Ignacio Galan Spanyol.

Kemudian, berikut ini klasemen akhir 10 besar European Talent Cup 2025.

1. Carlos Cano Spanyol 168 poin
2. Fernando Bujosa Spanyol 160 poin
3. Alex Longarela Spanyol 153 poin
4. Alvaro Lucas Spanyol 145 poin
5. Kiandra Ramadhipa Indonesia 129 poin
6. Yaroslav Karpushin Kirgistan 83 poin
7. Travis Borg Malta 66 poin
8. Eduardo Gutierrez Spanyol 59 poin
9. Gabriel Tesini San Marino 54 poin
10. Cristian Borrelli Italia 54 poin.

Berdasarkan hasil tersebut Carlos Cano menjadi juara European Talent Cup 2025. Ini membuatnya menjadi pembalap pertama yang meraih juara dua kali beruntun di ETC.

Keberhasilan Cano juara ETC karena Bujosa gagal menang usai disalip Alex Longarela dan Alvaro Lucas menjelang garis finis.

Pada sisi Ramadhipa, hasil ini tetap bagus karena mampu finis di lima besar pada musim debutnya di European Talent Cup dan musim perdana pula membalap di deretan sirkuit Eropa.

Ia pun mampu meraih tiga podium di Estoril (balap 1), Magny Cours (balap 1), dan Catalunya. Dengan dua diantaranya berupa kemenangan, yakni di Magny Cours dan Catalunya.

Torehan ini membuat Kiandra Ramadhipa menjadi pembalap Indonesia pertama yang mampu meraih kemenangan balap di European Talent Cup. ***

Penulis: YAN