Talk Show Pemuda Digital Desa Kedunggudel
NGAWI, JATIMSATUNEWS.COM:
Pemerintah desa Kedunggudel adakan talk show pemuda digital perdana 2025 (16/11/2025).
Talk show yang diselenggarakan pada minggu pagi (16/11) menghadirkan 3 narasumber kompeten untuk mendorong minat berwirausaha di era digital.
"Menurut data 80% orang melakukan riset di online sebelum melaksanakan pembelian secara offline", Tutur Fery Wahyu selaku narasumber yang merupakan pemilik usaha Petshop Solo dan sudah memulai usaha online sejak tahun 2018.
Tak hanya itu, pria yang saat ini berdomisili di Solo juga menceritakan momentum paling berkesan saat menghadapi sikap defensif orang, yang tidak mendukung pekerjaannya berjualan secara online.
Di mana semua bisa dilewati dengan tekad baja dan pantang menyerah. "Orang gagal itu adalah orang yang tidak pernah melakukannya sama sekali, Bukan orang yang mencoba berkali-kali sebelum meraih kesuksesan", Tandasnya.
Kemudahan berjualan secara online hingga cuan, bahkan bisa dilakukan tanpa modal, yaitu hanya dengan memaksimalkan pengguna gadget yang dalam keseharian hampir tidak bisa lepas dari tangan.
Kisah hidup terkait tekad baja, juga diceritakan oleh narasumber Ketua umum BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Rohmat Santoso, yang pernah jatuh di sungai bersama satu sak gabah dan sepeda onthelnya dalam perjalanan ke tempat penggilingan padi semasa kecil.
Fakta tersebut pun membuatnya ingin mengubah hidup, keluar dari kemiskinan.
"Resep agar tahan dalam melakoni usaha itu ada 3 hal penting yaitu pantang menyerah, mental yang kuat, dan kemauan untuk terus belajar", Jelas pria asal dusun Dongjangan desa Banyubiru tersebut.
"Selain tentukan tujuan hidup, sehingga ornamen dan peluang otomatis akan mengikuti", Imbuhnya
"Kalau tidak punya barang untuk dijual, jual diri, branding diri agar dapat digunakan. Asal punya kemauan dan skill, bisa juga dengan menjualkan produk orang lain", Nah di HIPMI sendiri memiliki program skill up untuk pengusaha dan membentuk ekosistem berjejaring. Intinya kalau mau kaya itu ada ilmunya", Ucap narasumber yang pernah gagal nyaleg serta ditipu hingga ratusan juta setelahnya, tapi tak membuatnya putus asa.
Selanjutnya pemilik usaha Jaya Komputer di Ngawi Barat tersebut juga mengajak pemuda atau peserta dengan tentang usia di bawah 40 tahun untuk menjadi anggota HIPMI. Selain memberikan doorprize di akhir acara.
Selain ilmu terkait berdagang online dengan memanfaatkan media sosial juga diberikan ilmu langsung praktek oleh Relawan TIK dari Kominfo Ngawi, Fathur Rohman.
Literasi digital ini sangat penting untuk memaksimalkan usaha. syarat pentingnya adalah pelaku usaha harus punya Google Maps.
Mas'udi, kepala desa Kedunggudel dalam sambutannya mengatakan," Kegiatan ini adalah momen luar biasa di desa Kedunggudel, Harapan kami agar peserta mampu membangun bisnis lewat digital".
"Demi acara ini saya membatalkan acara lari bersama pak Bupati dkk, saya bahkan membeli iPhone juga", Ucap camat Widodaren.
"Saat ini melek digital sangat kita perlukan. Saya pernah meminta bantuan chatt gpt, saat punya waktu terbatas dan didaulat sebagai narasumber", Tambah Ardiansyah, S.STP, M.H.
Acara berlangsung lancar, penuh semangat, di mana pendaftar online sebanyak 80, sementara offline 23 orang. Namun tidak semua peserta dapat hadir dalam acara perdana talk show pemuda digital 2025 di balai desa Kedunggudel, kecamatan Widodaren, kabupaten Ngawi, provinsi Jawa Timur tersebut. (Qony)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?