Foto: Tim Musabaqah Fahmil Quran PBA UIN Malang
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Prestasi gemilang kembali diraih oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dalam ajang bergengsi Musabaqah Fahmil Qur’an (MFQ) yang digelar pada Pekan Raya IAT UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 15 Oktober 2025, tim perwakilan UIN Malang berhasil meraih Juara II dan mengharumkan nama kampus.
Tim tersebut terdiri dari Abdurrouf (mahasiswa PBA), Muhammad Nanda Wildan Zulfa (PAI), dan Rifky Khoirul Anam (BSA). Kolaborasi lintas program studi ini menunjukkan semangat sinergi dan kerja sama yang kuat antar-mahasiswa dalam meneladani nilai-nilai Al-Qur’an sekaligus mengasah kemampuan akademik dan spiritual.
Ajang Musabaqah Fahmil Qur’an ini mempertemukan para peserta terbaik dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Setiap tim diuji kemampuannya dalam memahami, menafsirkan, dan menjawab persoalan seputar Al-Qur’an dan tafsir dengan cepat, tepat, serta bernas.
Tim UIN Malang tampil memukau dengan strategi yang solid, kerja sama tim yang kompak, dan pemahaman mendalam terhadap kandungan Al-Qur’an. Hasilnya, mereka berhasil menyingkirkan sejumlah pesaing tangguh dari berbagai universitas ternama dan menempati posisi kedua di tingkat nasional.
Dalam keterangannya, Abdurrouf, salah satu anggota tim sekaligus mahasiswa PBA, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas hasil ini, meski belum menjadi juara pertama. Prestasi ini merupakan buah dari usaha dan persiapan panjang selama beberapa bulan terakhir. Cukup sulit membagi waktu antara kuliah dan latihan, tapi berkat kebersamaan dan latihan intensif bersama rekan satu pondok, kami bisa tampil maksimal,” ujarnya.
Lebih lanjut, Abdurrouf juga menyampaikan apresiasi kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, khususnya Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, atas dukungan yang diberikan selama proses kompetisi.
“Kami berterima kasih atas dukungan moril dan materil dari fakultas dan prodi. Tanpa dukungan itu, kami mungkin kesulitan untuk bisa bertanding dan memberikan yang terbaik,” tambahnya.
Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa PBA FITK UIN Malang tidak hanya unggul dalam bidang kebahasaaraban, tetapi juga memiliki kompetensi kuat dalam memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Al-Qur’an. Keberhasilan mereka mencerminkan karakter mahasiswa UIN Malang sebagai generasi Ulul Albab – insan yang cerdas intelektual, matang spiritual, dan berdaya saing tinggi.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?